TY - THES Y1 - 2024/05/28/ AV - public A1 - Sandri, Muhamad A1 - Indrayono, Yohanes A1 - Alipudin, Asep PB - Universitas Pakuan ID - eprintsunpak8165 UR - http://eprints.unpak.ac.id/8165/ M1 - Skripsi TI - Analisis Harga Pokok Produksi dan Break Even Point Pada Pemasiran Produk Bersama Atap Galvalum (di Pabrik Pemasiran PT Menara Jaya Utama) EP - 97 N2 - MUHAMAD SANDRI. 022120034. Analisis Harga Pokok Produksi dan Break Even Point Pada Pemasiran Produk Bersama Atap Galvalum (di Pabrik Pemasiran PT Menara Jaya Utama). Dibawah bimbingan : YOHANES INDRAYONO dan ASEP ALIPUDIN. 2024 PT Menara Jaya Utama memiliki pabrik pemasiran atap galvalum pasir warna yang mempunyai masalah perhitungan harga pokok produksi dan perencanaan laba. Tujuan perusahaan dalam menjalankan usahanya adalah untuk menekan biaya serendah mungkin dan mendapatkan keuntungan atau laba. Efiseinsi biaya merupakan salah satu tolak ukur kerberhasilan perusahaan menjalankan usahanya. Harga pokok produksi ini digunakan oleh pemilik usaha untuk menentukan harga jual produk yang akan dijual kepada para konsumen. Tinggi rendahnya harga pokok produksi akan menentukan tingkat pendapatan yang akan diperoleh, sehingga jika penentuan harga pokok produksi ini salah, maka penentuan pendapatan yang diperoleh juga salah. Terdapat beberapa pendekatan dalam penentuan harga pokok produksi, diantaranya metode alokasi biaya bersama satuan unit Fisik. Laba juga merupakan sebuah ukuran sukses tidaknya manajemen perusahaan. Salah satu alat pengukur perencanaan laba yaitu analisis break even point . Break Even Point (BEP) adalah titik dimana pengeluaran perusahaan memiliki kedudukan yang setara dengan pendapatan. Disamping merencanakan laba, diperlukan pengetahuan untuk mengetahui tingkat keamanan perusahaan yang dinyatakan dalam Margin Of Safety (MOS). Lokasi penelitian ini berada di pabrik pemasiran atap galvalum pasir warna PT Menara Jaya Utama yang terletak Jalan Kayumanis Bondol No.3 RT 02/01, Cibadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Jawa Barat. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan yaitu Harga Pokok Produksi Margin Contribution, Break Even Point, Margin Of Safety dan Perencanaan Laba. Perhitungan harga pokok produksi dengan metode biaya standar PT Menara Jaya Utama mendapatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode alokasi biaya bersama satuan unit fisik. Hal ini terjadi, karena PT Menara Jaya Utama tidak mem porsikan biaya overhead terhadap produk dengan akurat dan biaya setiap bulannya di tetapkan konstan sesuai biaya standar. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan pencapaian titik impas dalam Rupiah dan dalam kuantitas di setiap bulannya. Ini disebabkan karena adanya perbedaan besarnya biaya yang dikeluarkan pabrik setiap bulan. Tujuan penelitian ini sebagai acuan pengambilan keputusan dalam penetepan harga pokok produksi dan perencanaan laba. Kata Kunci : Biaya, Harga Pokok Produksi, Metode Alokasi Biaya Bersama Satuan Unit Fisik, Break Even Point, Perencaanaan Laba, Margin Contrubution, Margin Of Safety ER -