eprintid: 819 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 46 dir: disk0/00/00/08/19 datestamp: 2022-08-26 11:42:46 lastmod: 2022-09-03 17:31:21 status_changed: 2022-08-26 11:42:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Raifal Khairi, Muhammad creators_name: , Moerfiah creators_name: Lusi, Indriani creators_NPM: 066115115 creators_id: Asulduha@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: , Moerfiah contributors_name: Indriani, Lusi contributors_NIDN: 0427045901 contributors_NIDN: 0422098003 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas MIPA corp_creators: Farmasi title: OPTIMASI POTENSI ANALGESIK RAMUAN HERBAL BINAHONG, JAHE DAN KUNYIT PADA MENCIT PUTIH JANTAN ispublished: pub subjects: QL divisions: sch_che full_text_status: none abstract: ABSTRAK Analgesik merupakan senyawa yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dengan cara menghambat enzim cyclooxiginase (COX), sehingga terhambatnya konversi asam arakidonat menjadi prostagladin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum yang paling efektif dan potensial dari kombinasi ekstrak etanol daun binahong, jahe emprit dan kunyit sebagai analgesik. Hewan uji diaklimatisai selama ± 7 hari kemudian dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan yaitu kelompok dosis 1 (10:1:3,5 mg/20gBB), dosis 2 (20:1:3,5 mg/20gBB), dosis 3 (10:2:3,5 mg/20gBB), dosis 4 (10:1:7 mg/20gBB), dosis binahong tunggal, kontrol negatif (CMC Na) dan kontrol positif (Natrium Diklofenak) dengan menggunakan metode siegmund. Semua mencit diberikan larutan uji secara oral sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Setelah 30 menit kemudian mencit diinjeksi dengan larutan asam asetat 0,5% sebanyak 0,5 mL secara intraperitonial (IP), kemudian mencit diletakkan pada tempat uji hewan lalu diamati respon geliat yang dilakukan oleh mencit, respon geliat diamati setiap 10 menit selama 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 4 dengan perbandingan dosis ekstrak daun binahong, jahe emprit dan kunyit (10 mg/20gBB : 1 mg/20gBB : 7 mg/20gBB) memiliki efek yang paling efektif sebagai analgesik dengan persentase efektivitas 97,72% dan semua dosis perlakuan berpotensi sebagai analgesik karena memiliki nilai persentase analgesik lebih dari 50%. Kata Kunci: Analgesik, Binahong, Jahe, Kunyit, Mencit date: 2019-08 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: Farmasi thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Raifal Khairi, Muhammad and Moerfiah and Lusi, Indriani (2019) OPTIMASI POTENSI ANALGESIK RAMUAN HERBAL BINAHONG, JAHE DAN KUNYIT PADA MENCIT PUTIH JANTAN. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.