%0 Thesis %9 Skripsi %A Suminar %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, %A Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, %B PBS. Indonesia %D 2024 %F eprintsunpak:8269 %I Universitas Pakuan %T ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SABAR TANPA BATAS KARYA ADHITYA MULYA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA %U http://eprints.unpak.ac.id/8269/ %X Suminar. 032120004. Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sabar Tanpa Batas Karya Adhitya Mulya serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor. Di bawah bimbingan Dr. H. Aam Nurjaman, M.Pd. dan Mukodas, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengimplikasikan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Sabar Tanpa Batas karya Adhitya Mulya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Metode kualitatif deskriptif berupa menghasilkan data berupa ucapan, tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati, lalu dideskripsikan sehingga diperoleh data mengenai nilai-nilai pendidikan karakter. Hasil analisis pada penelitian ini yaitu bahwa pada novel Sabar Tanpa Batas Karya Adhitya Mulya nilai pendidikan karakter religius dengan jumlah 9 kutipan memiliki persentase 25%, nilai pendidikan karakter nasionalis 2 kutipan memiliki persentase 6%, nilai pendidikan karakter mandiri 12 kutipan memiliki persentase 33%, nilai pendidikan karakter gotong royong 7 kutipan memiliki persentase 19%, dan nilai pendidikan karakter integritas 6 kutipan memiliki persentase 17%. Dapat disimpulkan bahwa Novel Sabar Tanpa Batas karya Adhitya Mulya mengandung nilai-nilai pendidikan karakter di dalamnya, melalui penggambaran karakter atau tokoh dalam novel tersebut. Memiliki implikasi dan dapat dijadikan bahan ajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah, terutama pada jenjang SMA. Implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA sesuai dengan kurikulum merdeka pelajaran bahasa Indonesia fase f “elemen membaca dan memirsa”, materi unsur intrinsik dan ekstrinsik, capaian pebelajaran yaitu peserta didik mampu mengevalusi gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berfikir dari membaca berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) di media cetak dan elektronik, dengan tujuan pembelajaran peserta didik mampu mengidentifikasi akurasi penggambaran karakter (tokoh), alur, serta situasi sosial-kemasyarakatan pada teks cerpen atau novel.