eprintid: 831 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 46 dir: disk0/00/00/08/31 datestamp: 2022-08-26 05:44:47 lastmod: 2022-09-03 17:34:45 status_changed: 2022-08-26 05:44:47 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yulianita, Neneng creators_name: , Almasyhuri creators_name: Wardatun, Sri creators_NPM: 066113258 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: , Almasyhuri contributors_name: Wardatun, Sri contributors_NIDN: 0407027501 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas MIPA corp_creators: Farmasi title: UJI DAYA TERIMA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HERBAL CAMPURAN DAUN KELOR (Moringaoleifera L.), DENGAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guazava )DAN DAUN KELOR DENGAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Blimbi L.). ispublished: pub subjects: QL divisions: sch_che full_text_status: none abstract: ABSTRAK Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air. Teh biasanya terbuat dari pucuk daun dan daun muda pada tanaman teh seperti daun kelor, daun jambu biji, daun belimbing wuluh yang memiliki kandungan antioksidan. Kandungan kimia yang terdapat padadaun kelor, daun jambu dan daun belimbing wuluhan tara lain saponin, flavonoid, tannin. Daun bahan tersebut mempunyai kesamaan khasiat sehingga diharapkan dapat berkhasiat sinergis. Penelitian ini untuk menentukan teh herbal terbaik dari kombinasi serbuk daun kelor, daun jambu biji dengan daun belimbing wuluh. Teh herbal dibuat empat formula, Formula 1 dan 2 daun kelor:daun jambu biji (66,7:33,3) dan (50:50), Formula 3 dan 4 : daun kelor dan daun belimbing wuluh (33,3:66,7) dan (50:50). Seduhan teh dilakukan uji hedonik dan penentuan aktivitas antioksidan Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan parameter warna, rasa, dan aroma formula yang paling disukai adalah F4. Hasil uji antioksidan menggunakan metode DPPH menunjukkan F3 yang paling aktif dengan nilai IC50 67,196 ppm, dan IC50 dari Vitamin C sebagai kombel adalah 5,376 ppm. Hasil rata-rata kadar air didapat daun kelor sebesar 5,4%,daun jambu biji sebesar 4,8% dan daun belimbing wuluh dengan rata-ratanya sebesar 2,6%. Dan hasil kadar abu didapat daun kelor sebesar 6,1%, daun jambu yaitu 2,5%, dan daun belimbing wuluh yaitu 6,3%. Katakunci :Daun kelor, daun jambu biji , daun belimbing wuluh teh herbal, antioksidan date: 2019-08 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: Farmasi thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Yulianita, Neneng and Almasyhuri and Wardatun, Sri (2019) UJI DAYA TERIMA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HERBAL CAMPURAN DAUN KELOR (Moringaoleifera L.), DENGAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guazava )DAN DAUN KELOR DENGAN DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa Blimbi L.). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.