@phdthesis{eprintsunpak8424, title = {FRAKSINASI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID PADA EKSTRAK ETANOL SELADA AIR (Nasturtium officinale W. T. Aiton)}, author = {Varah Narista P. and Ike Yulia Wiendarlina and Trirakhma Sofihidayati}, school = {Universitas Pakuan}, year = {2024}, month = {March}, abstract = {FRAKSINASI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID PADA EKSTRAK ETANOL SELADA AIR (Nasturtium officinale W. T. Aiton) Varah Narista Prasetyo1 , Ike Yulia Wiendarlina2 , Trirakhma Sofihidayati3 . Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor. ABSTRAK Selada air (Nasturtium officinale W. T. Aiton) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, alkaloid, terpenoid, dan tannin yang berkhasiat sebagai obat. Flavonoid dapat diekstraksi menggunakan maserasi dengan pelarut polar untuk mengekstraksinya. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar flavonoid dari ekstrak etanol, fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan selada air menggunakan Spektrofotometri Visible pada panjang gelombang 424,5 nm dengan waktu inkubasi 30 menit. Simplisia selada air diekstraksi menggunakan etanol 70 \% melalui maserasi dan difraksinasi dengan ekstraksi cair-cair. Hasil menunjukkan kadar flavonoid tertinggi pada fraksi etil asetat (0,9775 \% {$\pm$} 0,0250) dan terendah pada fraksi n-heksan (0,1155 \% {$\pm$} 0,0664). Kadar flavonoid fraksi air dan ekstrak etanol masing-masing adalah 0,7065 \% {$\pm$} 0,0790 dan 0,4924 \% {$\pm$} 0,0509. Dapat disimpulkan bahwa, pelarut etil asetat paling efektif untuk mengekstraksi flavonoid dari selada air. Kata Kunci : Flavonoid, Fraksinasi, Kadar Flavonoid, Maserasi, Selada Air, Spektofotometri Visible.}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/8424/} }