TY - THES Y1 - 2024/05/28/ AV - restricted A1 - KHOIRUDIN, MUHAMMAD FIKRI PB - Universitas Pakuan ID - eprintsunpak8446 UR - http://eprints.unpak.ac.id/8446/ M1 - Tugas_Akhir TI - ARAHAN PENGEMBANGAN OBYEK DAYA TARIK WISATA KEBUN TEH JAMUS KECAMATAN SINE KABUPATEN NGAWI EP - 104 N2 - Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ngawi, kawasan peruntukan pariwisata dikembangkan melalui pengembangan objek wisata utama Kabupaten Ngawi salah satunya adalah Objek Wisata Kebun Teh Jamus. Objek Wisata Kebun Teh Jamus sempat meraih penghargaan tingkat nasional sebagai nominasi Kalpataru kategori pembina Lingkungan Hidup pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 juni 2004. Tapi disisi lain pariwisata Ngawi khususnya Objek Wisata Kebun Teh Jamus masih belum bisa dikelola dengan baik dan beberapa masalah belum terlihat oleh pengelola selain itu persaingan antar wisata terjadi sangat dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting serta potensi dan kendala yang ada di Objek Wisata Kebun Teh Jamus yang digunakan sebagai dasar dalam merumuskan arahan pengembangan Objek Wisata Kebun Teh Jamus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, kuesioner, serta wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dan analisis metode delphi. Hasil dari penelitian ini berupa kondisi eksisting, potensi dan kendala serta arahan pengambangan. Kondisi eksisting yang ada yaitu: (1) Atraksi wisata berupa wisata alam dan wisata buatan dengan kondisi kebersihan yang kurang baik namun dengan tingkat kenyamanan yang sangat baik, (2) Aksesibilitas dalam kondisi cukup baik dengan pemandangan yang indah namun jalan berkelok dan menanjak, (3) Amenitas berupa toilet, tempat ibadah, tempat parkir, warung makan serta pusat oleh-oleh, (4) Objek wisata kebun teh jamus dikelola oleh PT. Candiloka. Potensi dan Kendala yang ada antara lain: (1) pengunjung sebagian besar adalah rombongan keluarga, (2) kondisi kebersihan kurang baik selain di tempat ibadah dan warung makan, (3) tidak ada kendaraan umum, (4) Harga tiket terjangkau. Arahan pengembangan antaranya (1) Membuat Wisata yang mengedukasi berupa Informasi Tertulis yang ditempatlan secara strategis seperti di Gazebo, Area Kebun Teh, Tempat Parkir. (2) Menonjolkan wisata yang tidak dimiliki wisata lain seperti pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebagai wisata edukasi. (3) Melakukan perbaikan jalan demi terciptanya mobilitas wisatawan yang lebih baik. (4) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana yang ada di kebun teh Jamus. (5) Menambahkan jumlah toko souvenir, warung makan dan pusat perbelanjaan. (6) Menyediakan Penginapan berupa homestay diluar atau sekitar Objek Wisata Kebun Teh Jamus sebagai pendukung wisata. (7) Pengadaan standar pelayanan wisata seperti pengadaan ruang laktasi, pemisahan sampah dan standar lain yang telah ditetapkan. (8) Meningkatkan kreativitas penjualan produk Wisata Kebun Teh Jamus dengan mengikuti pelatihan. (9) Pemerintah juga menyediakan promosi terkait objek wisata kebun teh jamus. (10) Meningkatkan mutu SDM Masyarakat terutama terkait kebersihan dengan aktif mengikuti kegiatan pelatihan dan pembinaan. ER -