@phdthesis{eprintsunpak8529, year = {2024}, author = {Muhammad Tito Andrianto and Anoesyirwan Moeins and Widodo Sunaryo}, title = {Peningkatan Organizational Citizenship Behavior Melalui Iklim Organisasi, Kepribadian dan Kepuasan Kerja Pegawai Jabatan Fungsional Kantor Imigrasi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta}, school = {Univ. Pakuan}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/8529/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara variabel iklim organisasi, kepribadian, dan kepuasan kerja dengan organizational citizenship behavior (OCB) pegawai jabatan fungsional Kantor Imigrasi. Variabel independen yang digunakan dalam riset ini adalah iklim organisasi dan kepribadian, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah OCB. Studi ini juga menggunakan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kombinasi ?Sequential Explanatory?, dengan menggabungkan antara penelitian kualitatif dengan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan untuk melengkapi hasil penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kesamaan atau perbedaan data antara kedua penelitian tersebut pada variabel OCB, Iklim Organisasi, Kepribadian, dan Kepuasan Kerja. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan metode proporsional random sampling dengan jumlah 268 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, diskusi kelompok terarah (FGD), dan triangulasi pakar sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim organisasi, kepribadian, dan kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Namun demikian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peran variabel kepuasan kerja sebagai intervening kurang signifikan dalam mempengaruhi secara tidak langsung hubungan antara iklim organisasi dan kepribadian terhadap peningkatan OCB. Makalah ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan meninjau metodologi penelitian dan literatur yang relevan dengan fokus pada peningkatan kinerja organisasi untuk kebaruan variabel OCB.} }