relation: http://eprints.unpak.ac.id/8592/ title: Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Tradisional Penyakit Darah Tinggi Di Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor creator: Kurniawan, Ryan creator: Indriani, Lusi creator: Herlina, Nina subject: Farmasi description: Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Tradisional Penyakit Darah Tinggi Di Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Ryan Kurniawan*, Lusi Agus Setiani, Nina Herlina 1Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Jalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143 email : ryan9kurn@gmail.com ABSTRAK Etnofarmakologi merupakan ilmu yang mempelajari kegunaan tumbuhan yang memiliki efek farmakologi yang memiliki hubungan dengan pengobatan. Tumbuhan obat dapat diartikan sebagai tumbuhan yang secara ilmiah mempunyai kemampuan seperti mengurangi rasa sakit, mencegah ataupun menyembuhkan penyakit, dan untuk menjaga kondisi badan agar tetap sehat. Dari sekian banyaknya tumbuhan yang digunakan sebagai obat, salah satu fungsinya adalah sebagai pengobatan penyakit tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengobatan tradisional penyakit tekanan darah tinggi. Metode penelitian yang digunakan dengan teknik metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel populasi yang diambil dari masyarakat desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor yang telah memenuhi kriteria. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur dengan pertanyaan terbuka pada 61 orang masyarakat dan bentuk penyajian data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 21 jenis tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit darah tinggi dan bagian tumbuhan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat diantaranya daun (71,88%), buah (18,75%), akar (6,25%), umbi (1,56%) dan rimpang (1,56%). Cara pengolahannya yaitu dengan cara direbus (85,25%), dikonsumsi langsung (13,11%) dan diseduh (1,64%) dan cara penggunaan yang digunakan yaitu dengan cara diminum (81,97%) dan dimakan (18,03%). Tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun seledri (10,94%), daun sirsak (9,38%), daun salam (7,81%), daun sintrong (6,25%) dan daun alpukat (6,25%). Senyawa tumbuhan obat yang berperan dalam penurunan darah tinggi diantaranya kalium, flavonoid, alkaloid, sinensetin, fitosterol, filantin, scopoletin, anthosianin, apigenin, alisin, flavonol, vitamin C, apiin, kalsium, magnesium, saponin, minyak atsiri, eugenol, tannin, kuersetin, potasium, terpenoid, lignin, kurkumin dan hidrogen sulfida. Kata Kunci : Etnofarmakologi, Penyakit Tekanan Darah Tinggi, Lemah Duhur, Kabupaten Bogor date: 2024-02-24 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: http://eprints.unpak.ac.id/8592/1/Skripsi_Ryan%20Kurniawan_066119065_Farmasi.pdf identifier: Kurniawan, Ryan and Indriani, Lusi and Herlina, Nina (2024) Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Tradisional Penyakit Darah Tinggi Di Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.