<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Pengembangan Formulasi Coating Benih Cabai Menggunakan Teknologi \r\nNano Berbasis Jamur Trichoderma asperellum"^^ . "Pengembangan Formulasi Coating Benih Cabai Menggunakan Teknologi \r\nNano Berbasis Jamur Trichoderma asperellum\r\nSipa Fauziah1*, Titik Kartika2*\r\n, dan Triastinurmiatiningsih1\r\n, Ikhsan Guswenrivo2\r\n, Putri \r\nAmanda3\r\n, Muhammad Ilyas4\r\n1Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas \r\nPakuan\r\n2Badan Riset Inovasi Nasional, Pusat Riset Zoologi Terapan\r\n3Badan Riset Inovasi Nasional, Pusat Riset Biomassa dan Produk\r\n4Badan Riset Inovasi Nasional, Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi\r\n5Alamat korespondensi: titik.kartika@brin.go.id\r\nABSTRACT \r\nChili peppers are a leading agricultural commodity in Indonesia, but they often face productivity declines \r\ndue to pest and disease attacks. Historically, pest control has relied on chemical pesticides, but excessive \r\nuse has led to resistance in pests and insects, reducing the effectiveness of these pesticides. One alternative \r\nthat can be used is the utilization of the fungus Trichoderma asperellum with a nano-technology approach \r\nas a seed coating for chili plants. This study developed a seed coating formulation based on the fungus T. \r\nasperellum using nano-technology. The research activities included testing the compatibility of T. \r\nasperellum with the formulation mixture used, and testing the viability and vigor of chili seeds coated \r\nwith the seed coating formulation. The design used in this study was a Completely Randomized Design \r\n(CRD) with 3 treatments (10, 25, and 50 mg/mL) and 4 replications. The data obtained were processed \r\nusing Analysis of Variance (ANOVA) and, if significantly different, followed by Duncan’s test at a 95% \r\nsignificance level. The results of this study showed that the analysis of variance on the compatibility test \r\nof T. asperellum with the formulation mixture showed positive or compatible results, indicating that the \r\nformulation can be used for seed coating using nanoparticle technology. The seed coating formulation \r\nusing nanoparticle technology provided a positive response in terms of maximum growth potential, \r\ngermination rate, vigor index, and uniformity of growth in chili seeds. At a concentration of 25 mg/mL, \r\nthe coating formulation provided optimal results for the viability and vigor of chili seeds. \r\nKeywords : Chili, Nanoparticles, Trichoderma asperellum, Seed Coating\r\nABSTRAK \r\nCabai merupakan komoditas pertanian unggulan di Indonesia, namun sering menghadapi penurunan \r\nproduktivitas akibat serangan hama dan penyakit. Secara historis, pengendalian hama bergantung pada \r\npestisida kimia, tetapi pemakaian berlebih menyebabkan resistensi pada hama dan serangga sehingga, \r\nmengurangi efektivitas pestisida tersebut. Salah satu alternatif yang bisa digunakan adalah pemanfaatan \r\njamur Trichoderma asperellum sebagai seed coating pada tanaman cabai. Dalam penelitian ini dilakukan \r\npengembangan formulasi seed coating berbasis jamur Trichoderma asperellum menggunakan teknologi \r\nnano. Kegiatan penelitian dilakukan dengan melakukan uji kompatibilitas jamur Trichoderma \r\nasperellum, dengan campuran formulasi yang digunakan, uji viabilitas dan vigor benih cabai yang telah \r\ndilakukan coating menggunakan formulasi seed coating. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini \r\nyaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (10, 25, dan 50 mg/mL) dengan 4 ulangan. \r\nData yang diperoleh diolah menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) dan jika berbeda nyata \r\ndilanjutkan dengan uji Duncan’s pada taraf signifikasi 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil \r\nanalisis ragam pada uji kompatibilitas jamur Trichoderma asperellum dengan campuran formulasi \r\nmenunjukan hasil yang positif atau kompetibel sehingga formulasi dapat diguanakan untuk seed coating \r\nmenggunakan teknologi nanopartikel. Formulasi seed coating menggunakan teknologi nanopartikel \r\nmemberikan respon yang positif pada hasil rataan potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks \r\nvigor dan keserempakan tumbuh pada benih cabai. Pada konsentrasi 25 mg/mL formulasi coating \r\nmemberikan hasil yang optimal terhadap viabilitas dan vigor benih cabai. \r\nKata kunci : Cabai, Nanopartikel, Trichoderma asperellum, Seed Coatin"^^ . "2024-07-29" . . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan"^^ . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Sipa"^^ . "Fauzia"^^ . "Sipa Fauzia"^^ . . "Titik"^^ . "Karlita"^^ . "Titik Karlita"^^ . . "Triasti"^^ . "nurmiatiningsih"^^ . "Triasti nurmiatiningsih"^^ . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam"^^ . . . "Program Studi Biologi"^^ . . . . . . . "Pengembangan Formulasi Coating Benih Cabai Menggunakan Teknologi \r\nNano Berbasis Jamur Trichoderma asperellum (Text)"^^ . . . "SKRIPSI_061120021_SIPA FAUZIAH CD.pdf"^^ . . "HTML Summary of #8641 \n\nPengembangan Formulasi Coating Benih Cabai Menggunakan Teknologi \nNano Berbasis Jamur Trichoderma asperellum\n\n" . "text/html" . . . "Biologi"@en . .