eprintid: 8666 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 45 dir: disk0/00/00/86/66 datestamp: 2024-11-14 03:34:55 lastmod: 2024-11-14 03:34:55 status_changed: 2024-11-14 03:34:55 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yullystiani, Fitri creators_name: Indrayono, Yohanes creators_name: Manaf, Chaerudin creators_NPM: 021120392 creators_NPM: 8878801019 creators_NPM: 0403055802 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Yullystiani, Fitri contributors_name: Indrayono, Yohanes contributors_name: Manaf, Chaerudin contributors_NIDN: 021120392 contributors_NIDN: 8878801019 contributors_NIDN: 0403055802 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Ekonomi dan Bisnis corp_creators: Program Studi Manajemen title: Indikasi Financial Distress Dengan Metode Altman Z-Score, Springate dan Zmijewski Pada PT Jaya Agra Wattie Tbk Periode 2019-2023. ispublished: pub subjects: 32 subjects: c divisions: sch_bio full_text_status: public abstract: FITRI YULLYSTIANI. 021120392. Indikasi Financial Distress Dengan Metode Altman Z-Score, Springate dan Zmijewski Pada PT Jaya Agra Wattie Tbk Periode 2019-2023. Di bawah bimbingan: Prof. YOHANES INDRAYONO dan CHAERUDIN MANAF. 2024. Adanya pandemi Covid-19 berbagai perusahaan banyak yang terpuruk dikarenakan ekonomi melambat dan krisis kesehatan. Namun, dengan meredanya pandemi Covid-19 memberikan harapan bagi pelaku ekonomi maka percepatan ekonomi tidak berdampak baik pada sektor lapangan usaha. Masalah keuangan atau kesulitan keuangan (financial distress) mengacu pada keadaan di mana status keuangan suatu perusahaan memburuk sebelum terjadinya kebangkrutan atau likuidasi. PT Jaya Agra Wattie Tbk mengalami kerugian laba bersih selama lima tahun berturut-turut serta tingginya nilai utang atau kewajiban serta melonjakan beban pokok penjualan yang menyebabkan perusahaan harus dianalisis lebih dalam dengan menggunakan tiga model prediksi financial distress sebelum terjadinya kebangkrutan. Tiga model yang digunakan adalah Model Altman (Z-Score), Springate (S-Score) dan Zmijewski (X-Score). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang terdiri dari laporan keuangan tahunan PT Jaya Agra Wattie Tbk untuk tahun 2019 – 2023. Sumber data meliputi laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan pada situs resmi PT Jaya Agra Wattie Tbk dan situs resmi Bursa Efek Indonesia. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Data yang telah diunduh maka selanjutnya adalah melakukan perhitungan dengan rasio-rasio keuangan yang dibutuhkan untuk perhitungan model Altman (Z-Score), Springate (S-Score) dan Zmijewski (X-Score) dan menganalisis perhitungan ketiga model tersebut dengan adanya titik cut-off yang telah ditentukan untuk memprediksi adanya indikasi financial distress. Hasil penelitian menunjukan dengan tiga model prediksi finanial distress yaitu Model Altman (Z-Score), Springate (S-Score) dan Zmijewski (X-Score) diperoleh hasil dari perhitungan rasio-rasio keuangan dan adanya titik cut-off yang ditentukan bahwa PT Jaya Agra Wattie Tbk selama lima tahun analisis yaitu di tahun 2019 hingga 2023 berada pada zona bankcrupty. Kata Kunci : Financial Distress, Altman Z-Score, Springate, Zmijewski date: 2024-07-23 date_type: published pages: 97 institution: Universitas Pakuan department: Program Studi Manajemen thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Yullystiani, Fitri and Indrayono, Yohanes and Manaf, Chaerudin (2024) Indikasi Financial Distress Dengan Metode Altman Z-Score, Springate dan Zmijewski Pada PT Jaya Agra Wattie Tbk Periode 2019-2023. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/8666/1/SKRIPSI_%20Fitri%20Yullystiani_Fix%20%282%29-1.pdf