eprintid: 8701 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 44 dir: disk0/00/00/87/01 datestamp: 2024-11-30 05:31:07 lastmod: 2024-11-30 05:31:07 status_changed: 2024-11-30 05:31:07 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Puspita Andiani, Natalie creators_name: Rohaedi, Edi creators_name: Siswajanthy, Farahdinny creators_NPM: 010120173 creators_NPM: NIDN0421086501 creators_NPM: NIDN0414106202 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Rohaedi, Edi contributors_name: Siswajanthy, Farahdinny contributors_NIDN: NIDN0421086501 contributors_NIDN: NIDN0414106202 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: KODEPRODI74201#ILMU HUKUM title: Penerapan Sanksi Administrasi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden ispublished: pub subjects: dr divisions: sch_art full_text_status: public abstract: Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sanksi administratif terhadap pelanggaran pelaksanaan kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta implikasi partisipasi Presiden dan Wakil Presiden dalam kampanye terhadap independensi kedudukan mereka sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Permasalahan yang akan dikaji dalam penulisan hukum ini yaitu: 1) Bagaimana penerapan sanksi administratif terhadap pelanggaran pelaksanaan kampanye pemilu presiden dan Wakil Presiden; 2) Bagaimana implikasi keikutsertaan Presiden dan Wakil Presiden dalam kampanye pemilu terhadap independensi kedudukan presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan hukum normatif, di dukung oleh data empiris melalui wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan sanksi administratif, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 2017, merupakan Langkah penting dalam menjaga integritas demokrasi dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan selama kampanye. Sanksi seperti penghentian kampanye dan pelarangan penggunaan fasilitas negara dirancang untuk memastikan kepatuhan peserta pemilu terhadap peraturan yang berlaku. Namun, tantangan penegakan hukum, termasuk kurangnya bukti dan independensi lembaga pengawas, masih menjadi hambatan. Selain itu, partisipasi aktif Presiden dalam kampanye berpotensi menimbulkan konflik kepentingan publik terhadap proses pemilu. Oleh karena itu, regulasi dan kode etik yang ketat diperlukan untuk menjaga independensi kepala negara dan memastikan proses pemilu yang adil dan transparan. date: 2024 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: KODEPRODI74201#ILMU HUKUM thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Puspita Andiani, Natalie and Rohaedi, Edi and Siswajanthy, Farahdinny (2024) Penerapan Sanksi Administrasi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/8701/1/Cover.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/8701/2/Daftar%20Pustaka.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/8701/3/LEMBAR%20PENGESAHAN.pdf