eprintid: 8714 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 45 dir: disk0/00/00/87/14 datestamp: 2024-11-29 02:26:17 lastmod: 2024-11-29 02:26:17 status_changed: 2024-11-29 02:26:17 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ratna Dewi Naseh, Asri creators_name: Situmorang, Monang creators_name: Rusmanah, Enok creators_NPM: 022117099 creators_NPM: 8866180018 creators_NPM: 0427097803 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Ratna Dewi Naseh, Asri contributors_name: Situmorang, Monang contributors_name: Rusmanah, Enok contributors_NIDN: 022117099 contributors_NIDN: 8866180018 contributors_NIDN: 0427097803 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Ekonomi dan Bisnis corp_creators: Program Studi Akuntansi title: Pengaruh Leverage dan Financial Distress Terhadap Tax Aggressiveness Pada Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022 ispublished: pub subjects: 37 subjects: b divisions: sch_med full_text_status: public abstract: ASRI RATNA DEWI NASEH. 022117099. Akuntansi Perpajakan. Pengaruh Leverage dan Financial Distress Terhadap Tax Aggressiveness Pada Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022. di bawah bimbingan. Ketua Komisi Pembimbing, MONANG SITUMORANG. Anggota Komisi Pembimbing. ENOK RUSMANAH. Pemerintah memperkuat instrumen pencegahan penghindaran pajak melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang Pajak Penghasilan. UU Pajak Penghasilan (PPh) Konsolidasi setelah UU HPP, sesuai dengan pasal 32 PP Nomor 55 Tahun 2022 Menteri Keuangan diberi kewenangan mencegah praktik penghindaran melalui berbagai instrumen. Pasal 32 ayat 1 pada PP Nomor 55 Tahun 2022 menjelaskan bahwa ada delapan instrumen yang dapat dilakukan oleh menteri keuangan untuk mencegah praktik penghindaran pajak sebagai upaya yang dilakukan oleh wajib pajak untuk mengurangi, menghindari, atau menunda pembayaran pajak yang seharusnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh leverage dan financial distress terhadap tax aggressiveness pada perusahaan sub sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022, jumlah perusahaan yang menjadi sampel dan memenuhi kriteria sebanyak enam perusahaan, dan jumlah data yang diteliti sebanyak 30 data. Pengolahan data pada menggunakan bantuan E-Views 10. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis regresi data panel, uji hipotesis, dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial leverage (DER) dan financial distress tidak memiliki pengaruh terhadap tax aggressiveness (ETR) dan secara simultan leverage dan financial distress (DER) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tax aggressiveness (ETR) pada perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Kata Kunci: Leverage, Financial Distress, Tax Aggressiveness date: 2024-07-19 date_type: published pages: 98 institution: Universitas Pakuan department: Program Studi Akuntansi thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Ratna Dewi Naseh, Asri and Situmorang, Monang and Rusmanah, Enok (2024) Pengaruh Leverage dan Financial Distress Terhadap Tax Aggressiveness Pada Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/8714/1/%28022117099_Asri%20Ratna%20Dewi%20Naseh_Skripsi%29.pdf