%I Universitas Pakuan %X ANALISIS JENIS PELARUT TERHADAP KADAR FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN PUCUK MERAH MENGGUNAKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI 1 st Putri Filda Khoirunnisa*, 2nd Novi Fajar Utami, 3rd Trirakhma Sofihidayati 1)2)3)Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, PO Box 452 Bogor 16143 *E-mail: fildhakhoirunisa@gmail.com ABSTRAK Pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) diketahui mengandung senyawa-senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid, steroid, saponin, dan senyawa-senyawa fenolik. Banyak penelitian yang telah menyatakan bahwa senyawa flavonoid memiliki potensi sebagai antioksidan. Peran antioksidan sangat penting dalam meredam efek radikal bebas yang berkaitan erat dengan penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan kanker.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi perbedaan signifikan kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak daun pucuk merah menggunakan metode DPPH, perbedaan metode ekstraksi dan perbedaan jenis pelarut. Hasil penelitian menunjukan bahwa etanol 96% dengan metode ekstraksi MAE memiliki aktivitas antioksidan yang baik dibandingkan etil asetat dengan IC50 40,8023 ppm dan kadar flavonoid 7,0877%. Kata Kunci: Daun Pucuk Merah, Maserasi, Antioksidan, Perbedaan Jenis Pelarut %T ANALISIS JENIS PELARUT TERHADAP KADAR FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN PUCUK MERAH MENGGUNAKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKS %A Putri Filda Khoirunnisa %A Novi Fajar Utami %A Trirakhma Sofihidayati %L eprintsunpak8892 %D 2024