%I Universitas Pakuan %X UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI Siti Nuraeni1* , Yulianita2 , Novi Fajar Utami3 Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan, Jalan Pakuan, PO BOX 452, Bogor, Indonesia, 16143. Email : sitinuraeni2301@gmail.com ABSTRAK Tanaman alpukat (Persea americana Mill.) memiliki banyak manfaat pada dunia pengobatan. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Daun alpukat mengandung berbagai vitamin, protein, asam lemak, flavonoid, tanin, dan berbagai kandungan yang berkhasiat sebagai antioksidan. Antioksidan berperan sebagai pelindung tubuh dari penyakit degeneratif yang dipengaruhi oleh paparan radikal bebas dengan cara penetralan oleh antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70% daun alpukat dengan berbagai metode ekstraksi yaitu maserasi, microwave-assisted extraction (MAE), dan soxhletasi. Kemudian menentukan metode ekstraksi yang menghasilkan nilai antioksidan (IC50) terbaik. Digunakan DPPH sebagai reagen radikal bebas dan vitamin C sebagai pembanding. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai aktivitas antioksidan (IC50) pada ekstrak etanol 70% daun alpukat metode maserasi, MAE dan soxhletasi berturut-turut sebesar 121,719 ppm (intensitas sedang), 80,295 (intensitas kuat) dan 96,001 (intensitas kuat). Dari hasil analisis nilai aktivitas antioksidan (p < 0,05) didapat nilai IC50 terbaik yaitu pada metode ekstraksi MAE dengan nilai antioksidan (IC50) paling kecil dibandingkan deangan metode ekstraksi maserasi dan soxhletasi. Kata kunci : Daun Alpukat, Antioksidan, Maserasi, MAE, Soxhletasi %T UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI %A Siti Nuraeni %A Novi Fajar Utami %A Yulianita Yulianita %L eprintsunpak8896 %D 2024