eprintid: 8913 rev_number: 6 eprint_status: archive userid: 46 dir: disk0/00/00/89/13 datestamp: 2025-01-16 02:27:37 lastmod: 2025-01-16 02:27:37 status_changed: 2025-01-16 02:27:37 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Putri Selasi, Gustri Nanda creators_name: Agus Setiani, Lusi creators_name: Zunnita, Oktaviana creators_NPM: 066117388 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Putri Selasi, Gustri Nanda contributors_name: Agus Setiani, Lusi contributors_name: Zunnita, Oktaviana contributors_NIDN: 0326018803 contributors_NIDN: 0420106803 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam corp_creators: Program Studi Farmasi title: POTENSI KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica pepaya L.) DAN DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) ispublished: pub divisions: sch_che full_text_status: public abstract: POTENSI KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica pepaya L.) DAN DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) Gustri Nanda Putri Selasi 1*, Lusi Agus Setiani 2 , Oktaviana Zunnita3 1-2-3Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Email: lusi.setiani@unpak.ac.id ABSTRAK Inflamasi merupakan proses penting dari respon imun tubuh dalam upaya penyembuhan diri setelah cedera dan perlindungan terhadap agen apapun yang memiliki ciri-ciri seperti nyeri, kemerahan, atau bengkak. Respon ini bisa bersifat akut atau kronis dimana terjadi peningkatan permeabilitas pembuluh darah yang akan menyebabkan peningkatan migrasi mediator inflamasi ke lokasi cedera disertai penumpukan cairan. Tujuan penelitian ini menentukan potensi kombinasi daun pepaya dan daun mangga sebagai antiinflamasi. Hewan uji digunakan 35 ekor yang dibagi menjadi 7 kelompok percobaan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ekor sebagai kelompok ulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari: kontrol negatif CMC Na 1%, kontrol positif natrium diklofenak, dosis 1 (100 mg/200 g BB ekstrak daun pepaya), dosis 2 (100 mg/200 g BB ekstrak daun mangga), dosis 3 (100 mg/200 g BB ekstrak daun pepaya dan 100 mg/200 g bb ekstrak daun mangga), dosis 4 (200 mg/200 g BB ekstrak daun pepaya dan 100 mg/200 g BB ekstrak daun mangga), dosis 5 (100 mg/200g BB ekstrak daun pepaya dan 200 mg/200 g BB ekstrak daun Mangga). Metode yang digunakan yaitu induksi karagenan pada telapak kaki tikus. Hasil analisis menunjukan kombinasi daun pepaya dan daun mangga memiliki potensi sebagai antiinflamasi. Dosis 1 memiliki nilai inhibisi udem sebesar 44,48%, dosis 2 memiliki nilai inhibisi udem sebesar 46,82%, dosis 3 memiliki nilai inhibisi udem sebesar 73,56%, dosis 5 memiliki nilai inhibisi udem sebesar 70,18%, dan persen inhibisi terbesar terdapat pada dosis 4 sebesar 79,97%. Kata Kunci: Inflamasi, Daun, Pepaya, Mangga, Tikus date: 2024-08-14 date_type: published pages: 25 institution: Universitas Pakuan department: Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Putri Selasi, Gustri Nanda and Agus Setiani, Lusi and Zunnita, Oktaviana (2024) POTENSI KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica pepaya L.) DAN DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/8913/1/SKRIPSI%20GUSTRI%20NANDA%20PUTRI%20SELASI.pdf