<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Optimasi Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Penurunan Jumlah\r\nBakteri Coliform Pada Produk Es Krim Yang Tercemar\r\nHasan Basri1)\r\n, Dra. Eka Herlina, M.Pd2)\r\n, Linda Jati K., M.Si3)\r\n1) Program Studi Kimia Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor\r\n2,3)Staf Pengajar Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universiatas\r\nPakuan,Bogor\r\nABSTRAK\r\nPerkembangan industri es krim saat ini mengalami kemajuan yang sangat\r\npesat seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk menghasilkan produk es krim\r\nyang berkualitas, es krim harus melalui berbagai pengujian. Salah satunya adalah\r\npengujian bakteri Coliform, karena pencemaran bakteri Coliform merupakan\r\nmasalah yang sering terjadi dalam industri es krim. Salah satu cara yang dapat\r\ndilakukan untuk mengurangi resiko pencemaran es krim oleh bakteri Coliform\r\nadalah pengendalian suhu pada proses penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini\r\nadalah untuk menentukan suhu dan lama penyimpanan yang optimal pada es krim,\r\ndalam menurunkan jumlah bakteri Coliform.\r\nMetode penelitian meliputi preparasi sampel es krim jenis Fruit Sherbet,\r\nWater Ice, dan Milk Ice. Ketiga jenis sampel berasal dari industri dan pasar sekitar\r\nindustri. Lalu dilakukan penambahan suspensi bakteri Coliform pada sampel es\r\nkrim. Setelah itu dilakukan penentuan suhu penyimpanan optimum dengan variasi\r\nsuhu (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC). Penentuan waktu penyimpanan optimum\r\ndengan variasi waktu 0 , 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 hari. Pengujian bakteri Coliform\r\nmetode Angka Paling Mungkin (APM) di setiap variasi suhu dan waktu.\r\nKemudian pengujian tambahan pada saat terjadi penurunan jumlah bakteri\r\nColiform secara signifikan yang meliputi, pegujian Organoleptik (uji segitiga\r\nbau/aroma dan warna), pengujian kadar lemak, pengujian total padatan (TDS),\r\npengujian kadar logam Timbal (Pb) dan Arsen (As), pengujian kadar protein, dan\r\npengujian kadar gula berdasarkan kualitas produk es krim pada SNI No. 01-3713-\r\n1995.\r\nHasil analisis menunjukan bahwa jumlah bakteri Coliform yang\r\nditambahkan ke dalam sampel es krim sebesar 2400 sel/ml. Proses pendinginan\r\ndengan perbedaan suhu penyimpanan (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC) menunjukan\r\nhasil yang sama baik sampel industri maupun sampel pasar. Hal tersebut\r\nmenunjukan bahwa suhu penyimpanan yang optimum adalah -20oC, karena lebih\r\nhemat energi. Sampel berjenis water ice mengalami penurunan jumlah bakteri\r\nColiform secara signifikan di hari ke 5 dari 2400 sel/ml turun menjadi 3 sel/ml,\r\ndengan persentase efektifitas sebesar 99,88%. Hal tersebut menunjukan bahwa\r\nwaktu atau lama penyimpanan yang optimum untuk es krim jenis water ice adalah\r\n5 hari. Sedangkan untuk sampel Fruit Sherbet dan Milk Ice tidak mengalami\r\npenurunan. Hasil pengujian tambahan seperti uji organoleptik, uji kadar total\r\npadatan, uji kadar logam Pb dan As, dan uji kadar gula, semua pengujian sesuai\r\ndengan standar SNI No. 01-3713. 1995.\r\nKata kunci: Bakteri Coliform, APM, Es krim, Suhu, Waktu."^^ . "Optimasi Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Penurunan Jumlah\r\nBakteri Coliform Pada Produk Es Krim Yang Tercemar\r\nHasan Basri1)\r\n, Dra. Eka Herlina, M.Pd2)\r\n, Linda Jati K., M.Si3)\r\n1) Program Studi Kimia Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor\r\n2,3)Staf Pengajar Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universiatas\r\nPakuan,Bogor\r\nABSTRAK\r\nPerkembangan industri es krim saat ini mengalami kemajuan yang sangat\r\npesat seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk menghasilkan produk es krim\r\nyang berkualitas, es krim harus melalui berbagai pengujian. Salah satunya adalah\r\npengujian bakteri Coliform, karena pencemaran bakteri Coliform merupakan\r\nmasalah yang sering terjadi dalam industri es krim. Salah satu cara yang dapat\r\ndilakukan untuk mengurangi resiko pencemaran es krim oleh bakteri Coliform\r\nadalah pengendalian suhu pada proses penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini\r\nadalah untuk menentukan suhu dan lama penyimpanan yang optimal pada es krim,\r\ndalam menurunkan jumlah bakteri Coliform.\r\nMetode penelitian meliputi preparasi sampel es krim jenis Fruit Sherbet,\r\nWater Ice, dan Milk Ice. Ketiga jenis sampel berasal dari industri dan pasar sekitar\r\nindustri. Lalu dilakukan penambahan suspensi bakteri Coliform pada sampel es\r\nkrim. Setelah itu dilakukan penentuan suhu penyimpanan optimum dengan variasi\r\nsuhu (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC). Penentuan waktu penyimpanan optimum\r\ndengan variasi waktu 0 , 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 hari. Pengujian bakteri Coliform\r\nmetode Angka Paling Mungkin (APM) di setiap variasi suhu dan waktu.\r\nKemudian pengujian tambahan pada saat terjadi penurunan jumlah bakteri\r\nColiform secara signifikan yang meliputi, pegujian Organoleptik (uji segitiga\r\nbau/aroma dan warna), pengujian kadar lemak, pengujian total padatan (TDS),\r\npengujian kadar logam Timbal (Pb) dan Arsen (As), pengujian kadar protein, dan\r\npengujian kadar gula berdasarkan kualitas produk es krim pada SNI No. 01-3713-\r\n1995.\r\nHasil analisis menunjukan bahwa jumlah bakteri Coliform yang\r\nditambahkan ke dalam sampel es krim sebesar 2400 sel/ml. Proses pendinginan\r\ndengan perbedaan suhu penyimpanan (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC) menunjukan\r\nhasil yang sama baik sampel industri maupun sampel pasar. Hal tersebut\r\nmenunjukan bahwa suhu penyimpanan yang optimum adalah -20oC, karena lebih\r\nhemat energi. Sampel berjenis water ice mengalami penurunan jumlah bakteri\r\nColiform secara signifikan di hari ke 5 dari 2400 sel/ml turun menjadi 3 sel/ml,\r\ndengan persentase efektifitas sebesar 99,88%. Hal tersebut menunjukan bahwa\r\nwaktu atau lama penyimpanan yang optimum untuk es krim jenis water ice adalah\r\n5 hari. Sedangkan untuk sampel Fruit Sherbet dan Milk Ice tidak mengalami\r\npenurunan. Hasil pengujian tambahan seperti uji organoleptik, uji kadar total\r\npadatan, uji kadar logam Pb dan As, dan uji kadar gula, semua pengujian sesuai\r\ndengan standar SNI No. 01-3713. 1995.\r\nKata kunci: Bakteri Coliform, APM, Es krim, Suhu, Waktu.\r\nHasan Basri1)\r\n, Dra. Eka Herlina, M.Pd2)\r\n, Linda Jati K., M.Si3)\r\n1) Program Studi Kimia Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor\r\n2,3)Staf Pengajar Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universiatas\r\nPakuan,Bogor\r\nABSTRAK\r\nPerkembangan industri es krim saat ini mengalami kemajuan yang sangat\r\npesat seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk menghasilkan produk es krim\r\nyang berkualitas, es krim harus melalui berbagai pengujian. Salah satunya adalah\r\npengujian bakteri Coliform, karena pencemaran bakteri Coliform merupakan\r\nmasalah yang sering terjadi dalam industri es krim. Salah satu cara yang dapat\r\ndilakukan untuk mengurangi resiko pencemaran es krim oleh bakteri Coliform\r\nadalah pengendalian suhu pada proses penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini\r\nadalah untuk menentukan suhu dan lama penyimpanan yang optimal pada es krim,\r\ndalam menurunkan jumlah bakteri Coliform.\r\nMetode penelitian meliputi preparasi sampel es krim jenis Fruit Sherbet,\r\nWater Ice, dan Milk Ice. Ketiga jenis sampel berasal dari industri dan pasar sekitar\r\nindustri. Lalu dilakukan penambahan suspensi bakteri Coliform pada sampel es\r\nkrim. Setelah itu dilakukan penentuan suhu penyimpanan optimum dengan variasi\r\nsuhu (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC). Penentuan waktu penyimpanan optimum\r\ndengan variasi waktu 0 , 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 hari. Pengujian bakteri Coliform\r\nmetode Angka Paling Mungkin (APM) di setiap variasi suhu dan waktu.\r\nKemudian pengujian tambahan pada saat terjadi penurunan jumlah bakteri\r\nColiform secara signifikan yang meliputi, pegujian Organoleptik (uji segitiga\r\nbau/aroma dan warna), pengujian kadar lemak, pengujian total padatan (TDS),\r\npengujian kadar logam Timbal (Pb) dan Arsen (As), pengujian kadar protein, dan\r\npengujian kadar gula berdasarkan kualitas produk es krim pada SNI No. 01-3713-\r\n1995.\r\nHasil analisis menunjukan bahwa jumlah bakteri Coliform yang\r\nditambahkan ke dalam sampel es krim sebesar 2400 sel/ml. Proses pendinginan\r\ndengan perbedaan suhu penyimpanan (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC) menunjukan\r\nhasil yang sama baik sampel industri maupun sampel pasar. Hal tersebut\r\nmenunjukan bahwa suhu penyimpanan yang optimum adalah -20oC, karena lebih\r\nhemat energi. Sampel berjenis water ice mengalami penurunan jumlah bakteri\r\nColiform secara signifikan di hari ke 5 dari 2400 sel/ml turun menjadi 3 sel/ml,\r\ndengan persentase efektifitas sebesar 99,88%. Hal tersebut menunjukan bahwa\r\nwaktu atau lama penyimpanan yang optimum untuk es krim jenis water ice adalah\r\n5 hari. Sedangkan untuk sampel Fruit Sherbet dan Milk Ice tidak mengalami\r\npenurunan. Hasil pengujian tambahan seperti uji organoleptik, uji kadar total\r\npadatan, uji kadar logam Pb dan As, dan uji kadar gula, semua pengujian sesuai\r\ndengan standar SNI No. 01-3713. 1995.\r\nKata kunci: Bakteri Coliform, APM, Es krim, Suhu, Waktu."^^ . "2019-08-22" . . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan"^^ . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Linda"^^ . "Jati Kusumawardani"^^ . "Linda Jati Kusumawardani"^^ . . "Hasan"^^ . "Basri"^^ . "Hasan Basri"^^ . . "Eka"^^ . "Herlina"^^ . "Eka Herlina"^^ . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam"^^ . . . "Program Studi Kimia"^^ . . . . . . . "Optimasi Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Penurunan Jumlah\r\nBakteri Coliform Pada Produk Es Krim Yang Tercemar\r\nHasan Basri1)\r\n, Dra. Eka Herlina, M.Pd2)\r\n, Linda Jati K., M.Si3)\r\n1) Program Studi Kimia Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor\r\n2,3)Staf Pengajar Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universiatas\r\nPakuan,Bogor\r\nABSTRAK\r\nPerkembangan industri es krim saat ini mengalami kemajuan yang sangat\r\npesat seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk menghasilkan produk es krim\r\nyang berkualitas, es krim harus melalui berbagai pengujian. Salah satunya adalah\r\npengujian bakteri Coliform, karena pencemaran bakteri Coliform merupakan\r\nmasalah yang sering terjadi dalam industri es krim. Salah satu cara yang dapat\r\ndilakukan untuk mengurangi resiko pencemaran es krim oleh bakteri Coliform\r\nadalah pengendalian suhu pada proses penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini\r\nadalah untuk menentukan suhu dan lama penyimpanan yang optimal pada es krim,\r\ndalam menurunkan jumlah bakteri Coliform.\r\nMetode penelitian meliputi preparasi sampel es krim jenis Fruit Sherbet,\r\nWater Ice, dan Milk Ice. Ketiga jenis sampel berasal dari industri dan pasar sekitar\r\nindustri. Lalu dilakukan penambahan suspensi bakteri Coliform pada sampel es\r\nkrim. Setelah itu dilakukan penentuan suhu penyimpanan optimum dengan variasi\r\nsuhu (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC). Penentuan waktu penyimpanan optimum\r\ndengan variasi waktu 0 , 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 hari. Pengujian bakteri Coliform\r\nmetode Angka Paling Mungkin (APM) di setiap variasi suhu dan waktu.\r\nKemudian pengujian tambahan pada saat terjadi penurunan jumlah bakteri\r\nColiform secara signifikan yang meliputi, pegujian Organoleptik (uji segitiga\r\nbau/aroma dan warna), pengujian kadar lemak, pengujian total padatan (TDS),\r\npengujian kadar logam Timbal (Pb) dan Arsen (As), pengujian kadar protein, dan\r\npengujian kadar gula berdasarkan kualitas produk es krim pada SNI No. 01-3713-\r\n1995.\r\nHasil analisis menunjukan bahwa jumlah bakteri Coliform yang\r\nditambahkan ke dalam sampel es krim sebesar 2400 sel/ml. Proses pendinginan\r\ndengan perbedaan suhu penyimpanan (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC) menunjukan\r\nhasil yang sama baik sampel industri maupun sampel pasar. Hal tersebut\r\nmenunjukan bahwa suhu penyimpanan yang optimum adalah -20oC, karena lebih\r\nhemat energi. Sampel berjenis water ice mengalami penurunan jumlah bakteri\r\nColiform secara signifikan di hari ke 5 dari 2400 sel/ml turun menjadi 3 sel/ml,\r\ndengan persentase efektifitas sebesar 99,88%. Hal tersebut menunjukan bahwa\r\nwaktu atau lama penyimpanan yang optimum untuk es krim jenis water ice adalah\r\n5 hari. Sedangkan untuk sampel Fruit Sherbet dan Milk Ice tidak mengalami\r\npenurunan. Hasil pengujian tambahan seperti uji organoleptik, uji kadar total\r\npadatan, uji kadar logam Pb dan As, dan uji kadar gula, semua pengujian sesuai\r\ndengan standar SNI No. 01-3713. 1995.\r\nKata kunci: Bakteri Coliform, APM, Es krim, Suhu, Waktu. (Text)"^^ . . . "SKRIPSI HASBI NEW.pdf"^^ . . "HTML Summary of #8938 \n\nOptimasi Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Penurunan Jumlah \nBakteri Coliform Pada Produk Es Krim Yang Tercemar \nHasan Basri1) \n, Dra. Eka Herlina, M.Pd2) \n, Linda Jati K., M.Si3) \n1) Program Studi Kimia Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, Bogor \n2,3)Staf Pengajar Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universiatas \nPakuan,Bogor \nABSTRAK \nPerkembangan industri es krim saat ini mengalami kemajuan yang sangat \npesat seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk menghasilkan produk es krim \nyang berkualitas, es krim harus melalui berbagai pengujian. Salah satunya adalah \npengujian bakteri Coliform, karena pencemaran bakteri Coliform merupakan \nmasalah yang sering terjadi dalam industri es krim. Salah satu cara yang dapat \ndilakukan untuk mengurangi resiko pencemaran es krim oleh bakteri Coliform \nadalah pengendalian suhu pada proses penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini \nadalah untuk menentukan suhu dan lama penyimpanan yang optimal pada es krim, \ndalam menurunkan jumlah bakteri Coliform. \nMetode penelitian meliputi preparasi sampel es krim jenis Fruit Sherbet, \nWater Ice, dan Milk Ice. Ketiga jenis sampel berasal dari industri dan pasar sekitar \nindustri. Lalu dilakukan penambahan suspensi bakteri Coliform pada sampel es \nkrim. Setelah itu dilakukan penentuan suhu penyimpanan optimum dengan variasi \nsuhu (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC). Penentuan waktu penyimpanan optimum \ndengan variasi waktu 0 , 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 hari. Pengujian bakteri Coliform \nmetode Angka Paling Mungkin (APM) di setiap variasi suhu dan waktu. \nKemudian pengujian tambahan pada saat terjadi penurunan jumlah bakteri \nColiform secara signifikan yang meliputi, pegujian Organoleptik (uji segitiga \nbau/aroma dan warna), pengujian kadar lemak, pengujian total padatan (TDS), \npengujian kadar logam Timbal (Pb) dan Arsen (As), pengujian kadar protein, dan \npengujian kadar gula berdasarkan kualitas produk es krim pada SNI No. 01-3713- \n1995. \nHasil analisis menunjukan bahwa jumlah bakteri Coliform yang \nditambahkan ke dalam sampel es krim sebesar 2400 sel/ml. Proses pendinginan \ndengan perbedaan suhu penyimpanan (-20oC±1oC) dan (-35oC±1oC) menunjukan \nhasil yang sama baik sampel industri maupun sampel pasar. Hal tersebut \nmenunjukan bahwa suhu penyimpanan yang optimum adalah -20oC, karena lebih \nhemat energi. Sampel berjenis water ice mengalami penurunan jumlah bakteri \nColiform secara signifikan di hari ke 5 dari 2400 sel/ml turun menjadi 3 sel/ml, \ndengan persentase efektifitas sebesar 99,88%. Hal tersebut menunjukan bahwa \nwaktu atau lama penyimpanan yang optimum untuk es krim jenis water ice adalah \n5 hari. Sedangkan untuk sampel Fruit Sherbet dan Milk Ice tidak mengalami \npenurunan. Hasil pengujian tambahan seperti uji organoleptik, uji kadar total \npadatan, uji kadar logam Pb dan As, dan uji kadar gula, semua pengujian sesuai \ndengan standar SNI No. 01-3713. 1995. \nKata kunci: Bakteri Coliform, APM, Es krim, Suhu, Waktu.\n\n" . "text/html" . . . "Kimia"@en . .