@phdthesis{eprintsunpak8966, school = {Universitas Pakuan}, title = {PROFIL FITOKIMIA TEMPUYUNG (Shoncus arvensis L.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE PENGERINGAN BERBEDA MENGGUNAKAN KLT DAN KCKT}, author = {Novitasari Novitasari}, year = {2024}, month = {January}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/8966/}, abstract = {PROFIL FITOKIMIA TEMPUYUNG (Shoncus arvensis L.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE PENGERINGAN BERBEDA MENGGUNAKAN KLT DAN KCKT Novitasari Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan Email : novitasari.062118070@unpak.ac.id Abstrak Tempuyung merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai penenang, antioksidan, peluruh batu ginjal, disentri, dan lainnya. Pengeringan dapat berpengaruh terhadap kualitas dan komposisi maupun konsentrasi senyawa yang terkandung dalam bahan baku tempuyung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan perbedaan komposisi dan konsentrasi senyawa pada tanaman tempuyung yang dikeringkan dengan cara berbeda menggunakan KLT dan KCKT yang dikombinasikan dengan analisis kemometrik metode PCA. Hasil penelitian menunjukkan pola sidik jari KLT sampel tempuyung menghasilkan 11 pita noda. Pada pengelompokan dengan metode PCA dan nilai AUC berhasil dikelompokan dengan nilai PC yang didapatkan sebesar 99\%. Tiga senyawa flavonoid (mirisetin, luteolin dan apigenin) yang diidentifikasi dengan KCKT berhasil dilakukan. Konsentrasi yang didapatkan pada tiga senyawa tersebut berturut-turut sebesar 0.1146-0.1467 mg/g, 0.0153-0.0246 mg/g dan 0.0332-0.0336 mg/g. Sampel tempuyung dengan metode pengeringan oven memiliki kadar lebih tinggi dibandingkan dengan sampel tempuyung metode pengeringan matahari dan udara. Kombinasi antara analisis KCKT dan metode PCA berhasil mengelompokan sampel tempuyung berdasarkan perbedaan metode pengeringan dengan nilai PC yang didapatkan sebesar 99\%. Kata Kunci : Tempuyung, Sidik jari KLT, Kemometrik, Flavonoid, Pengeringan} }