%0 Thesis %9 Skripsi %A Zuril, Faiyan %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam, %A Program Studi Ilmu Komputer, %B Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam %D 2024 %F eprintsunpak:8990 %I Universitas Pakuan %P 34 %T Analisa Perbandingn Kinerja NGIX dan apache Pada Lingkungan Virtual Dan Docker Studi Kasus Aplikasi PLN MaRKETPLACE %U http://eprints.unpak.ac.id/8990/ %X Di era digital, aplikasi berbasis web menjadi tulang punggung berbagai layanan, termasuk platform e-commerce seperti PLN Marketplace yang dikembangkan oleh PT PLN. Penelitian ini mengevaluasi kinerja dua server web terkemuka, Nginx dan Apache, dalam lingkungan Docker dan Virtual Machine. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode Network Development Life Cycle (NDLC), penelitian ini menganalisis parameter-parameter Quality of Service (QoS) yang penting seperti latency, jitter, throughput, packet loss, penggunaan CPU, dan konsumsi RAM. Evaluasi kinerja menggunakan alat Apache JMeter dan Apache Bench di tiga skenario pengguna (500, 1000, dan 1500 pengguna. Temuan ini mengungkapkan bahwa Nginx mengungguli Apache dalam menangani permintaan pengguna yang tinggi, terutama dalam hal throughput, waktu respons, dan efisiensi sumber daya. Arsitektur asinkron dan event-driven Nginx memungkinkan stabilitas dan kinerja yang lebih baik, terutama di lingkungan terkontainerisasi seperti Docker. Sebaliknya, Apache menunjukkan keunggulan dalam hal kompatibilitas dengan aplikasi yang kompleks dan dukungan modul yang luas, meskipun kinerjanya kurang optimal di bawah beban pengguna yang berat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Nginx adalah server web yang lebih cocok untuk menangani aplikasi dengan permintaan tinggi seperti PLN Marketplace, terutama di lingkungan Docker. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi berbasis data bagi para pengembang untuk mengoptimalkan pemilihan server web, meningkatkan efisiensi dan skalabilitas sistem berbasis web. Kata kunci: Apache, Docker, Nginx, Virtual, Web Server