%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Hisyam, Tubagus Achmad
%A Universitas Pakuan,
%A Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam,
%A Program Studi Ilmu Komputer,
%B Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam
%D 2024
%F eprintsunpak:9037
%I Universitas Pakuan
%P 33
%T Implementasi Sistem Monitoring  Keamanan pada Kontak Infaq Berbasis Internet of Things.
%U http://eprints.unpak.ac.id/9037/
%X Tubagus Achmad Hisyam 2025. Implementasi Sistem Monitoring  Keamanan pada Kontak Infaq Berbasis Internet of Things. Dibimbing oleh Prof.  Dr.-Ing. Soewarto Hardhienata dan Akbar Sugih Miftahul Huda, M.Kom  Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi pesat telah  memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pada bidang keamanan. Salah  satu masalah yang sering terjadi di masyarakat adalah pencurian, terutama pada  harta benda seperti kotak infaq. Meskipun memudahkan pengumpulan donasi,  keamanan kotak infaq sering terabaikan, hanya dengan mengandalkan gembok  yang mudah dibobol. Menurut data yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik  dalam buku Statistik Kriminal tahun 2023, analisis tingkat provinsi menunjukkan  bahwa desa atau kelurahan tempat terjadinya kejahatan pencurian (tanpa kekerasan)  pada tahun 2021 bervariasi secara signifikan, berkisar antara 8,56% hingga 57,30%  dari total jumlah desa atau kelurahan di setiap bagian provinsi. Salah satu tindak  pidana yang sering terjadi adalah pencurian terhadap harta benda, seperti kotak  infaq. Kotak infaq merupakan salah satu media utama untuk mengumpulkan  sumbangan dari masyarakat (Pratiwi et al., 2021). Sistem keamanan yang  sederhana, seperti penggunaan gembok, sering kali mudah dibobol, menjadikan  kotak infaq sebagai sasaran pencurian. Seiring dengan perkembangan teknologi,  diperlukan sistem keamanan yang lebih canggih untuk mengatasi masalah ini  (Hermawan et al., 2023). Teknologi Internet of Things (IoT) menawarkan solusi  yang dapat meningkatkan keamanan kotak infaq, menghubungkan perangkatperangkat elektronik seperti sensor, smartphone, dan lainnya melalui internet,  sehingga memungkinkan interaksi antara manusia dan teknologi digital (Susilo et  al., 2021).