%0 Thesis %9 Skripsi %A Seftiany, Linar %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam, %A Program Studi Farmasi, %B Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam %D 2023 %F eprintsunpak:9048 %I Universitas Pakuan %P 27 %T FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntinga calabura L) DAN EKSTRAK DAUNSIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans FORMULATION AND ACTIVITY TESTS OF KERSEN LEAF EXTRACT %U http://eprints.unpak.ac.id/9048/ %X FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntinga calabura L) DAN EKSTRAK DAUNSIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans FORMULATION AND ACTIVITY TESTS OF KERSEN LEAF EXTRACT (Muntinga calanura L.) MOUTHWELL AND RED BETEL LEAF (Piper crocatum) EXTRACT AS ANTIBACTERIAL Streptoccus mutans Linar Seftiany1* , Yulianita2 , Mindiya Fatmi3 1Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Bogor Jalan Pakuan PO BOX 452. Bogor 16143 *Coresponding Author.Email:Linarseftiany0109@gmail.com Diterima: Direvisi: Disetujui: ABSTRAK Kesehatan mulut dan gigi merupakan hal yang harus diperhatikan, hal ini terbukti bahwa penyakit mulut dan gigi masih diderita 90% masyarakat Indonesia. Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positif yang normal berada dirongga mulut dan dapat menjadi patogen akibat kondisi rongga mulut yang kurangbaik. Obat kumur adalah larutan air yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan rongga mulut, estetika, pembersih dan kesegaran nafas. Tanaman herbal yang befungsi sebagai antibakteri dan dapat digunakan sebagai obat kumur adalah daun kersen dan daun sirih merah. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan menguji aktifitas antibakteri obat kumurformula 0 (tanpa ekstrak), formula 1 (ekstrak daun sirih merah 10%), formula 2 (ekstrak daun kersen 20%) dan formula 3 (kombinasi ekstrak daun kersen 20%: ekstrak daun sirih merah 10%) terhadap bakteri S.mutans melalui pengujian lebar diameter hambat (LDH). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode dilusi padat konsentrasi hambat minimum dan difusi cakram lebar daya hambat bakteri S.mutans. Hasil penelitian menunjukkan hasil organoleptik sediaan obat kumur parameter warna, rasa, aroma dan kelarutan menunjukkan seluruh sediaan formula 1, 2 dan 3 memiliki warna coklat pekat, aroma khas menthol rasa pedas sedikit pahit dan tingkat kelarutan yang larut. Konsentrasi hambat minimum yang di dapat pada ekstrak daun sirih merah pada bakteri S.mutans sebesar 20%, sedangkan pada ekstrak daun kersen sebesar 10%. Formula 3 dengan bahan aktif ekstrak daun kersen dan daun sirih merah dengan konsentrasi 30% merupakan formula paling efektif sebagai antibakteri S.mutans dengan nilai LDH 13,26 mm yang termasuk kategori kuat. Kata Kunci: Daun Kersen, Daun Sirih, Obat Kumur, Streptococcus mutans