%0 Thesis %9 Skripsi %A Prakoso, : Brian Faris %A PUSPANIDRA, TIARA %A Jayawinangun, Roni %A Duryatmo, Sardi %A Unifersitas Pakuan, %A Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya, %A Ilmu Komunikasi, %B Ilmu Komunikasi %D 2023 %F eprintsunpak:9190 %I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya %P 90 %T Strategi Komunikasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kota Bogor Dalam Menyosialisasikan Program Kepada Pekerja Bukan Penerima Upah %U http://eprints.unpak.ac.id/9190/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk strategi komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor dalam menyosialisasikan program BPU dan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor dalam menyosialisasikan program BPU. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) startegi yang digunakan BPJS Ketengakerjaan Kota Bogor dalam menyosialisasikan program BPU yakni dengan mengenal khalayak atau menentukan target audiens, selanjutnya menyusun pesan dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan mengangkat tema “Menggugah Kesadaran Pekerja Informal mengenai program BPJS Ketenagakerjaan” dan materi yang disampaikan mengenai program serta manfaat, dalam mementukan metode BPJS Ketenagkerjaan Kota Bogor menggunakan metode repetition, persuasive, informatif, edukatif, dan pemilihan media menggunakan bentuk komunikasi tatap muka dan dua arah dengan cara mengadakan sosialisasi, selain itu BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor juga memanfaatkan media elektronik berupa video dan media massa berupa media cetak dalam bentuk brosur, spanduk, koran yang dipasang di tempat sosialisasi dan juga di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor. Selain itu juga menggunakan media massa berupa radio. (2) Hambatan atau kendala yang dihadapi oleh BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor kurangnya kesadaran peserta akan pentingnya manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Dan hambatan atau kendala lainnya yaitu, daya serap peserta yang kurang dalam memahami isi pesan yang disampaikan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor, sehingga beberapa perserta harus bertanya dan dijelaskan kembali. Selain itu tidak ada lagi kendala yang dijumpai ketika sosialisasi.