@phdthesis{eprintsunpak9197, author = {Salsabila Luthfia}, title = {Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi Pada Teks Narasi Kelas Vll SMP Negeri 3 CIbadak Sukabumi Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia}, school = {Universitas Pakuan}, year = {2023}, abstract = {Lutfia Salsabila. 032119032. Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi pada Teks Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Cibadak Kabupatem Sukabumi dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Skripsi. Universitas Pakuan Bogor. Di bawah bimbingan Dr. Suhendra, M.Pd. dan Roy Efendi, M.Pd. Bahasa merupakan alat komunikasi manusia baik secara lisan maupun tulisan. Dalam kehidupan sehari-hari orang selalu melakukan kesalahan berbahasa, baik dalam tataran morfologi maupun bidang linguistik lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan kesalahan-kesalahan dalam tataran morfologi padaa teks narasi siswa serta bagaimana implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dan sumber data yang digunakan pada peneltian ini adalah teks narasi siswa yang terdapat kesalahankesalahan tataran morfologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik studi dokumentasi Sedangkan Teknik analasis data dengan cara meruduksi data, penyajian data kemudian memindahkan temuan data-data yang telah direduksi ke dalam tabel klasifikasi atau spesifikasi dan melakukan interpretasi analisis terhadap data berdasarkan temuan kesalahan. Melakukan verifikasi data dengan membandingkan hasil analisis data temuan yang dilakukan dengan pengecekan keabsahan data melalui triangulasi. Implikasi yang dapat diterapkan adalah sesuai dengan KD yang telah ditentukan pada pelajaran Bahasa Indonesia di SMP yaitu kompetensi dalam menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi dan menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi dengan memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa. Hasil analasis data terdapat 77 data kesalahan, yang terdiri dari kesalahan afiksasi sebanyak 63 data (81,82\%), kesalahan reduplikasi sebanyak 6 data (7,79\%), kesalahan komposisi sebanyak 3 data (3,90\%) , kesalahan fonem yang luluh tidak diluluhkan tedapat 3 data (7,79\%) dan kesalahan fonem yang tidak luluh justru diluluhkan terdapat 2 data (2,59\%). Dengan demikian, kesalahan yang sering dilakukan siswa adalah kesalahan afiksasi, yakni salah satunya adalah kesalahan prefiks atau pengimbuhan pada awal kata. Kata kunci: linguistik, kesalahan, morfologi, dan teks narasi}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/9197/} }