%0 Thesis %9 Skripsi %A Laraswati, Ressa %A Komala, Oom %A Yulia W, Ike %A Universitas Pakuan, %A Fakultas MIPA, %A Farmasi, %B Farnasi %D 2020 %F eprintsunpak:936 %I Universitas Pakuan %T UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS DAN DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes %U http://eprints.unpak.ac.id/936/ %X RINGKASAN Propionibacterium acnes adalah bakteri penyebabkan jerawat. Tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai antibakteri adalah daun beluntas dan daun belimbing wuluh. Penelitian dilakukan untuk mengetahui konsentrasi kombinasi ekstrak etanol daun beluntas dan daun belimbing wuluh yang paling efektif dalam menghambat bakteri P.acnes, simplisia serbuk diekstraksi menggunakan metode maserasi pelarut etanol 96%, ekstrak yang diperoleh masing-masing dibuat dalam 4 seri konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20% untuk menentukan KHM menggunakan metode dilusi agar. Hasil uji KHM yaitu sebagai acuan konsentrasi uji LDH tunggal dan kombinasi, kombinasi ekstrak daun beluntas dan belimbing wuluh dibuat dengan 3 konsentrasi berbeda. Hasil uji KHM menunjukkan bahwa nilai KHM untuk ekstrak etanol daun beluntas 15% dan daun belimbing wuluh sebesar 20%. Hasil uji LDH menunjukkan kombinasi ekstrak etanol daun beluntas dan daun belimbing wuluh lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri P.acnes dibanding dengan ekstrak tunggal masing-masing tanaman. Konsentrasi kombinasi ekstrak etanol daun beluntas dan belimbing wuluh yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri P.acnes adalah konsentrasi kombinasi ke-3 (ekstrak beluntas 20% dan ekstrak belimbing wuluh 30%) dengan rata-rata nilai lebar daerah hambat 6,000 mm intensitas daya hambat sedang. Kata Kunci : Daun Beluntas, Daun Belimbing Wuluh, Kombinasi, Propionibacterium acnes, LDH