@phdthesis{eprintsunpak9478, year = {2024}, school = {Universitas Pakuan}, month = {December}, author = {Alfia Selfiyani}, title = {UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L) PADA EMBRIO IKAN ZEBRA (Danio rerio) ACUTE TOXICITY TEST OF RED POMEGRANATE (Punica granatum L) FRUIT PEEL EXTRACT ON ZEBRAFISH EMBRYOS (Danio rerio)}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/9478/}, abstract = {UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA MERAH (Punica granatum L) PADA EMBRIO IKAN ZEBRA (Danio rerio) ACUTE TOXICITY TEST OF RED POMEGRANATE (Punica granatum L) FRUIT PEEL EXTRACT ON ZEBRAFISH EMBRYOS (Danio rerio) Marybet Tri Retno H 1*, Lusi Agus Setiani2 , Alfia Selfiyani3 Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Pakuan, Jalan Pakuan PO Box 425 Bogor 16129 e-mail: marybet.0427079402@unpak.ac.id ABSTRAK Buah delima merah (Punica granatum L) merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang seluruh bagian tanamannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Buah delima sering digunakan sebagai bahan yang memiliki efek terapi seperti antidiabetes, antihiperlipidemia dan efektif terhadap penyembuhan luka mukosa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori toksisitas ekstrak kulit buah delima merah (Punica granatum L) dengan metode Zebrafish Embryo Acute Toxicity (ZFET) dan mengamati kelainan yang terjadi pada embrio ikan zebra setelah paparan ekstrak kulit buah delima merah. Pengujian toksisitas akut mengacu pada pendoman OECD No. 236 tahun 2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai LC50 pada ekstrak kulit buah delima merah pada jam ke-96 termasuk dalam kategori practically non-toxic yaitu pada rentang 100-1000 ?g/mL dengan nilai LC50 548,0628 ppm. Kelainan yang timbul pada embrio ikan zebra setelah paparan ekstrak kulit buah delima merah (Punica granatum L) selama 96 jam yaitu edema kantung kuning telur (yolk), kelainan pada tulang belakang serta ekor. Kata Kunci: Ekstrak Kulit Buah Delima Merah, ZFET, Toksisitas Akut, Nilai LC50.} }