@phdthesis{eprintsunpak9604, year = {2022}, school = {Universitas Pakuan}, author = {Rahayu Rizki}, title = {Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Wawasan Ekologi terhadap Kemampuan Memecahkan Permasalahan Lingkungan Peserta Didik.}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/9604/}, abstract = {Rizki Rahayu. 036118030. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Wawasan Ekologi terhadap Kemampuan Memecahkan Permasalahan Lingkungan Peserta Didik. Universitas Pakuan. Bogor. Di bawah Bimbingan Dr. Hj. Rita Retnowati, M.S dan M. Taufik Awaludin, M.Pd. Kemampuan pemecahan masalah sangat penting bagi setiap individu khususnya bagi peserta didik, selain itu kemampuan pemecahan masalah merupakan langkah awal dalam mengembangkan ide dalam membangun pengetahuan baru. Model Problem Based Learning merupakan model yang bercirikan adanya permasalahan nyata yang membantu siswa untuk aktif dalam penyelesaian masalah. Selain faktor eksternal seperti model pembelajaran, terdapat juga faktor internal yang mempengaruhi kemampuan memecahkan permasalahan lingkungan, yaitu wawasan ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PBL dan wawasan ekologi terhadap kemampuan memecahkan masalah. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Sukaraja Kabupaten Bogor, desain penelitian yang digunakan adalah faktorial 2 x 2. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yaitu kelas X MIPA, X MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan X MIPA 5 sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan urutan skor wawasan ekologi peserta didik, kelompok peserta didik yang memiliki wawasan ekologi tinggi (upper group) berjumlah 12 orang, dan peserta didik yang memiliki wawasan ekologi rendah (lower group) berjumlah 12 orang dari kelompok A1 maupun kelompok A2. Berdasarkan hasil yang didapat diketahui bahwa taraf signifikan = 0,021 yang mana nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak (H1 diterima), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan peserta didik dalam memecahkan permasalahan lingkungan dengan menggunakan model PBL. Peserta didik dengan wawasan ekologi tinggi lebih baik kemampuan memecahkan permasalahan lingkungan dengan model PBL, sedangkan pada peserta didik dengan wawasan ekologi rendah lebih baik kemampuan memecahkan masalah dengan menggunakan model ekspositori. Serta terdapat interaksi antara model pembelajaran PBL dan wawasan ekologi terhadap kemampuan memecahkan masalah. Kata kunci: Kemampuan memecahkan masalah, Model Problem Based Learning, Wawasan ekologi} }