relation: http://eprints.unpak.ac.id/9636/ title: POTENSI DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides) SEBAGAI ANTIFUNGI Candida albicans creator: Junita Rahmi, Anggita subject: Biologi description: POTENSI DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides) SEBAGAI ANTIFUNGI Candida albicans Triastinurmiatiningsih 1* , Tri Saptari Haryani1 , Anggita Junita Rahmi 1Program Studi Biologi FMIPA Universitas Pakuan, Jl. Pakuan, RT.02/RW.06, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Indonesia *e-mail: triasti_nur@unpak.ac.id ABSTRAK Candida albicans adalah jamur dimorfik yang dapat tumbuh dalamkultur sebagai pseudohifa dan blastospora. Dalam kondisi tertentu, jamur ini dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai kandidiasis atau kandidosis. Penggunaan obat kandidiasis dapat menimbulkan efek samping dan resistensi jamur. Tindakan potensial untuk mengobati jamur dapat menggunakan bahan bioaktif dari tanaman, salah satunya adalah Pyrrosia piloselloides yang termasuk ke dalamfamilyPolipodyacea. Tahapan penelitian meliputi Uji Fitokimia secara Kualitatif, Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) secara Difusi, dan Uji Lebar Daerah Hambat (LDH) secara Difusi. Konsentrasi Hambat Minimum yang digunakan 10%, 20%, 30%, 40$ dan kontrol positif, sedangkan konsentrasi LDH adalah 40%, 50%, 60%, 70%dan kontrol positif, dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun sisik naga mengandungflavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan steroid. Selain itu, hasil uji LDHmenunjukkanbahwa ekstrak dengan konsentrasi 70% memiliki aktivitas tertinggi dalammenghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, dengan lebar zona hambat mencapai 2,85mm. Kata Kunci: Candida albicans, Sisik Naga, Lebar Daerah Hambat date: 2024-08-10 type: Thesis type: NonPeerReviewed identifier: Junita Rahmi, Anggita (2024) POTENSI DAUN SISIK NAGA (Pyrrosia piloselloides) SEBAGAI ANTIFUNGI Candida albicans. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.