TY - THES Y1 - 2025/05/28/ AV - public TI - GEOLOGI DAN STUDI BATUAN ASAL BATUPASIR FORMASI JATILUHUR DAERAH JONGGOL DAN SEKITARNYA KECAMATAN JONGGOL DAN SUKAMAKMUR KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT N2 - Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Jonggol dan sekitanya, Kecamatan Jonggol dan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan variasi jenis litologi dan tektonik yang ada, daerah penelitian merupakan daerah yang cukup menarik untuk diteliti. Penelitian ini mencakup pada aspek geologi berupa geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi dan studi batuan asal formasi jatiluhur. Hasil penelitian ini kemudian dimuat dalam bentuk peta lintasan dan lokasi pengamatan singkapan batuan, peta geologi dan peta satuan geomorfologi. Secara morfogenesa satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan Geomorfologi Perbukitan Lipat Patahan, Satuan Geomorfologi Perbukitan Karts, Satuan Geomorfologi Perbukitan Laharik dan Satuan Geomorfologi Dataran Aluvial. Pola aliran sungai daerah penelitian yaitu Rektangular dan Meander. Bentuk stadia erosi sungai yang dijumpai berada pada tahapan muda hingga dewasa, dan jentera geomorfik berada pada Stadia Dewasa. Satuan batuan yang tersingkap di daerah penelitian berdasarkan urutan stratigrafi dari tua ke muda adalah diendapkan Satuan Batuan Batugamping (Formasi Klapanunggal) secara menjemari dengan Satuan Batuan Batulempung Selang-seling Batupasir (Formasi Jatiluhur) yang diendapkan pada lingkungan Neritik Tengah (20 ? 100 m) berumur Miosen Tengah (N9 ? N13). Secara tidak selaras di atas Satuan Batuan Batulempung Selang-seling Batupasir (Formasi Jatiluhur) diendapkan Satuan Batuan Batupasir Selang-seling Batulempung Sisipan Batugamping (Formasi Subang) yang berumur Miosen Akhir (N15 ? N18) pada lingkungan pengendapan Neritik Tengah ? Neritik luar (20 ? 200 m). Kemudian secara tidak selaras di atas Satuan Batuan Batupasir Selang-Seling Batulempung Sisipan Batugaping (Formasi Subang) dan Satuan Batuan Batulempung Selang- seling Batupasir (Formasi Jatiluhur) diendapkan Satuan Batuan Breksi dan Tuf. Kemudian diendapkan Satuan Endapan Aluvial yang dibatasi bidang erosi. Struktur geologi daerah penelitian terbentuk pada orogenesa intra Miosen dan terjadi pengaktifan kembali pada orogenesa Plio-Plistosen. Arah gaya utama hampir utara ? selatan dengan jenis struktur berupa kekar, lipatan (Sinklin Sukamakmur, Antiklin Sukajaya, Sinklin Sukanegara) dan patahan (Sesar Naik Sukanegara, Sesar Mendatar Cipamingkis, Sesar Mendatar Sukaresmi, Sesar Mendatar Cipatujah, dan Sesar Mendatar Cibodas). Sumber batuan asal batupasir Formasi Jatiluhur terbentuk pada bagian Magmatic Arc Provenance yaitu Dissected Arc, dimana batupasir berasal dari batuan plutonik yang terekspos akibat endapan vulkanik diatasnnya tererosi. (Dickinson dkk, 1983). Asal sumber Batupasir Formasi Jatiluhur ini diinterpretasikan berasal dari batuan plutonik yang diduga berasal dari Gunung Sanggabuana yang terbentuk pada kala oligo-miosen, yang kemudian tererosi dan membentuk Formasi Jatiluhur pada daerah penelitian. A1 - Sella, Ridwan Rizky PB - Universitas Pakuan ID - eprintsunpak9694 UR - http://eprints.unpak.ac.id/9694/ M1 - Tugas_Akhir ER -