%0 Thesis %9 Skripsi %A Bona Lumban Tobing, Evan %A Mulyana, Iyan %A Qur’ania, Arie %A Universitas Pakuan, %A Fakultas MIPA, %A Ilmu Komputer, %B Ilmu Komputer %D 2020 %F eprintsunpak:978 %I Universitas Pakuan %T SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMETAAN PRIORITAS INDUSTRI BESAR MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS DI KABUPATEN BOGOR %U http://eprints.unpak.ac.id/978/ %X ABSTRAK Industri adalah salah satu peranan penting bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor. Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor 2017, tercatat Kabupaten Bogor mempunyai luas lahan yaitu ± 298.838,31 Ha, dengan jumlah industri sudah mencapai 3728 industri, baik industri kecil, menengah, maupun pabrik/besar. Tetapi dengan adanya lahan yang luas tersebut, masih banyak lahan yang tidak terpakai dan belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat maupun pengelola, banyaknya pembangunan kawasan yang tidak sesuai dengan tempatnya dan tidak sesuai dengan kawasan yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah. Sehingga menyebabkan kurangnya lahan di beberapa kawasan budidaya maupun kawasan lindung. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk merancang dan mengimplementasikan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dalam menentukan lokasi yang dapat dijadikan prioritas sebagai lokasi industri besar di Kabupaten Bogor. Dengan menggunakan metode ini, akan memudahkan dalam pemberian bobot pada setiap kriteria karena MFEP langsung mempunyai perhitungan untuk menentukan bobot, sehingga tidak menggunakan metode lain dalam pembobotan, bobot juga ditentukan berdasarkan hasil kuisioner dari 5 orang pakar dan menggunakan 8 kriteria melalui Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 40 tahun 2016. Adapun 16 daerah di Kabupaten Bogor yang sudah diperuntukan sebagai daerah industri besar ditentukan malalui PERDA Kabupaten Bogor Nomor 11 tahun 2016 Pasal 44. Maka oleh sebab itu dibuat suatu aplikasi untuk menentukan prioritas daerah industri besar di Kabupaten Bogor dengan menggunakan metode MFEP. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecamatan Gunung Putri dan Cileungsi sebagai prioritas 1. Dengan hasil tersebut untuk mengetahui akurasi dalam perhitungan manual yaitu dengan cara membandingkan jumlah daerah industri besar dengan nilai weight evaluation pada perhitungan MFEP, sehingga aplikasi ini dapat membantu dalam penentuan daerah industri besar di Kabupaten Bogor. Pada peta interaktif, bertujuan untuk melakukan pemetaan daerah industri besar di Kabupaten Bogor, maka daerah yang menjadi prioritas 1 diberi dengan warna hijau, prioritas 2 diberi warna kuning, dan prioritas 3 diberi warna coklat. Kata Kunci : Industri Besar, Kabupaten Bogor, MFEP, Pemetaan Spasial