Triani, Anggita and Asmirantho, Edhi and Wahyudiono, Bambang (2024) Penerapan Capital Asset Pricing Model (CAPM) Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Pada Saham Yang Terdaftar Di Indeks LQ45 Periode Februari 2019 – Juli 2023. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
|
Text
2024_021120255_ABSTRAK.pdf Download (269kB) |
|
|
Text
2024_021120255_DAFTAR ISI.pdf Download (214kB) |
|
|
Text
2024_021120255_BAB I.pdf Download (377kB) |
|
|
Text
2024_021120255_BAB II.pdf Download (465kB) |
|
|
Text
2024_021120255_BAB III.pdf Download (361kB) |
|
|
Text
2024_021120255_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB) |
Abstract
ANGGITA TRIANI 021120255. Penerapan Capital Asset Pricing Model (CAPM) Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Pada Saham Yang Terdaftar Di Indeks LQ45 Periode Februari 2019 – Juli 2023. Dibawah bimbingan Bapak Edhi Asmirantho, dan Bapak Bambang Wahyudiono. Meningkatnya Single Investor Identification (SID) mencerminkan minat investasi di Indonesia semakin tinggi yang mana pada Agustus 2023 jumlah investor saham mencapai 4.948.772. Investasi adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Terkadang investor mengalami kesulitan dalam menentukan saham yang akan menghasilkan return yang tinggi dengan risiko yang kecil dan sering kali kurangnya pemahaman mengenai investasi serta kurangnya pemahaman mengenai cara menganalisis kelayakan investasi dapat mengakibatkan kerugian bagi investor. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dalam memilih saham yang layak untuk investasi dengan mengelompokkan saham-saham ke dalam saham yang undervalued dan overvalued. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini menggunakan 23 perusahaan dengan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 23 sampel perusahaan yang dianalisis, terdapat 12 saham yang dinilai undervalued dan 11 saham yang dinilai overvalued. Keputusan yang diambil pada saham yang efisien (Undevalued) adalah membeli dan menahan saham tersebut, sedangkan untuk saham yang tidak efisien (Overvalued) investor dapat menjual atau tidak membeli saham tersebut. Kata kunci : CAPM, Undervalued, Overvalued
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen > Manajemen keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
| Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK |
| Date Deposited: | 08 Oct 2025 05:16 |
| Last Modified: | 08 Oct 2025 05:16 |
| URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/10044 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

