Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan PSAK 69 : Aset Biologis (Studi Pada Perusahaan Consumer Non Cyclical Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023)

Ramadan, Dwi Putra Fajar and Sunarta, Ketut and Lestari, Retno Martanti Endah (2025) Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan PSAK 69 : Aset Biologis (Studi Pada Perusahaan Consumer Non Cyclical Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (291kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
5. BAB II.pdf

Download (7MB)
[img] Text
6. BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

DWI PUTRA FAJAR RAMADAN. 022120078, Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan PSAK 69 : Aset Biologis (Studi Pada Perusahaan Consumer Non Cyclical Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023). Pembimbing KETUT SUNARTA dan RETNO MARTANTI ENDAH LESTARI. 2025. Pengungkapan Aset Biologis merupakan bentuk penyajian nilai aset biologis perusahaan sesuai kontribusinya dalam menghasilkan manfaat ekonomi. Semakin luas tingkat pengungkapan aset biologis, maka semakin menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Pengungkapan ini menjadi signifikan karena berhubungan erat dengan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh dari: (l) Intensitas Aset Biologis, (2) Ukuran Perusahaan, (3) Konsentrasi Kepemilikan Manajerial, dan (4) Profitabilitas terhadap pengungkapan aset biologis pada perusahaan sektor Consumer Non Cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020—2023. Penelitian terhadap variabel Biological Asset Intensity,Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan Manajerial, dan Profitabilitas serta keterkaitannya dengan Pengungkapan Aset Biologis dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari perusahaan Consumer Non Cyclical di BEI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data dilakukan secara kuantitatif melalui statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Biological Asset Intensitytidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan aset biologis. Ketidakhadiran pengaruh ini dapat disebabkan oleh rendahnya proporsi investasi pada aset biologis dalam perusahaan agrikultur. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan aset biologis, sebab perusahaan yang lebih besar cenderung memiliki pengawasan operasional yang lebih baik sehingga terdorong untuk menyajikan informasi aset biologis secara lebih rinci. Konsentrasi kepemilikan manajerial tidak menunjukkan pengaruh terhadap pengungkapan aset biologis, yang mungkin disebabkan oleh kurangnya perhatian manajer terhadap laporan kinerja sehingga tidak menganggap pengungkapan tersebut sebagai kewajiban, yang pada akhirnya menimbulkan agency cost. Demikian pula, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan aset biologis. Hal ini dimungkinkan karena penggunaan aset belum optimal dalam menghasilkan laba, sehingga perusahaan enggan untuk mengungkapkan informasi aset biologis. Namun, secara simultan, Biological Asset Intensity, Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan Manajerial, dan Profitabilitas terbukti berpengaruh terhadap pengungkapan aset biologis. Kata Kunci: Biological Asset Intensity,Ukuran Perusahaan, Konsentrasi Kepemilikan Manajerial, Profitabilitas, Return on Assets, Pengungkapan Aset Biologis, Indeks Wallace.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi > Akuntansi keuangan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK
Date Deposited: 17 Oct 2025 03:41
Last Modified: 17 Oct 2025 03:41
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/10087

Actions (login required)

View Item View Item