@phdthesis{eprintsunpak10053,
            year = {2025},
          author = {Awalianisya Mulyadi Cindy},
           title = {Gaya Bahasa Dalam Iklan
Komersial di YouTube dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMP.},
          school = {Universitas Pakuan},
             url = {http://eprints.unpak.ac.id/10053/},
        abstract = {Cindy Awalianisya Mulyadi. 032121005. Gaya Bahasa Dalam Iklan
Komersial di YouTube dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMP. Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor. Di bawah
bimbingan Rina Rosdiana, M.Pd. dan Siti Chodijah, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa pada iklan
komersial yang ditayangkan dalam kanal YouTube Kok Bisa dan Ruangguru
edisi Maret 2025 serta mengetahui implikasi terhadap pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif, artinya data yang ditemukan berupa kata-kata sehingga
tidak menekankan pada angka. Data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa kata, frasa atau kalimat dalam iklan komersial yang mengandung gaya
bahasa metafora, antitesis, metonimia, dan repetisi yang kemudian dianalisis
dan dideskripsikan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini teknik simak
dan teknik catat. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini
menggunakan metode triangulasi. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan
sebanyak 120 data penggunaan gaya bahasa dalam iklan komersial. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa metonimia merupakan gaya
bahasa yang paling banyak digunakan dalam iklan komersial pada kanal
YouTube Kok Bisa dan Ruangguru edisi Maret 2025. Hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat
SMP, khususnya pada aspek kebahasaan dalam materi teks iklan, karena
sejalan dengan tuntutan Kurikulum Merdeka yang mendorong penyajian
pembelajaran berbasis multimodal untuk mengembangkan kompetensi literasi
siswa secara lebih kontekstual dan interaktif.
Kata Kunci: gaya bahasa, iklan komersial, YouTube}
}