%0 Thesis %9 Skripsi %A Putri, Lestari %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, %A Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, %B PBS. Indonesia %D 2024 %F eprintsunpak:10055 %I Universitas Pakuan %T ANALISIS GAYA BAHASA PERTENTANGAN DALAM LIRIK LAGU ALBUM FABULA KARYA MAHALINI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA %U http://eprints.unpak.ac.id/10055/ %X Putri Lestari. 032120052. Analisis Gaya Bahasa Pertentangan dalam Lirik Lagu Album Fabula Karya Mahalini Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor. Di bawah bimbingan Dr. Suhendra, M.Pd. dan Wildan Fauzi Mubarock, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa pertentangan yang terkandung dalam lirik lagu album Fabula karya Mahalini serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Sumber penelitian ini adalah lirik lagu album Fabula karya Mahalini yang diliris pada 10 Januari 2023 dan terdapat 10 macam lagu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, artinya data yang ditemukan berupa kata - kata dan hasilnya akan dipaparkan secara deskriptif. Teknik pengumpul an data ya ng digunakan yaitu mendengarkan, menandai, dan mencatat gaya bahasa yang terkandung pada lirik lagu dalam album Fabula karya Mahalini. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil analisis pada kumpulan lirik lagu dalam album Fabula karya Mahalini terdapat 41 data mengenai gaya bahasa pertentangan diantaranya 19 majas hiperbola dengan persentase 46%, 10 majas litotes dengan persentase 24%, 9 majas ironi dengan persentase 22%, 2 majas paradoks 5%, dan 1 maj as sarkasme dengan persentase 3%. Gaya bahasa pertentangan yang paling mendominasi dalam lirik lagu dalam album Fabula karya Mahalini yaitu majas hiperbola. Hasil penelitian ini memberikan manfaat yang positif terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Kata kunci: gaya bahasa, hiperbola, ironi, litotes, lagu album Fabula karya Mahalini.