<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PERBANDINGAN DAN KARATERISTIK NANOPARTIKEL\r\nEKSTRAK DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.)\r\nMENGGUNAKAN POLIMER KITOSAN DAN NATRIUM\r\nALGINAT"^^ . "PERBANDINGAN DAN KARATERISTIK NANOPARTIKEL\r\nEKSTRAK DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.)\r\nMENGGUNAKAN POLIMER KITOSAN DAN NATRIUM\r\nALGINAT\r\nAmelia¹, Erni Rustiani², Septia Andini³\r\n1,2,3) Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,\r\nUniversitas Pakuan, Bogor,\r\nJalan Pakuan PO BOX 452, Bogor 16143\r\n*Email : ernirustiani@unpak.ac.id\r\nAbstrak\r\nDaun Afrika yang dikenal secara ilmiah\r\nsebagai Vernonia amygdalina Del. diakui\r\nmengandung beragam senyawa bioaktif, termasuk\r\nflavonoid dan seskuiterpen lakton, yang telah\r\nmenunjukkan harapan yang cukup besar dalam\r\naplikasi prospektif mereka sebagai agen untuk terapi\r\nantikanker dan antibakteri. Penelitian ini melakukan\r\nperbandingan komprehensif dari karakteristik yang\r\ndisajikan oleh nanopartikel ekstrak daun Afrika,\r\nmenggunakan dua polimer yang berbeda, khususnya\r\nkitosan dan natrium alginat, dengan tujuan akhir\r\nmengidentifikasi formulasi yang paling efektif untuk\r\nnanopartikel ini.\r\nTujuan utama dari penelitian ini adalah untuk\r\nmengevaluasi dengan cermat karakteristik kualitas\r\nnanopartikel ekstrak daun Afrika yang diformulasikan\r\ndengan polimer yang disebutkan di atas dan untuk\r\nmemastikan formulasi nanopartikel mana yang\r\nmenghasilkan karakteristik yang paling\r\nmenguntungkan dalam hal kinerja. Sebanyak empat\r\nformulasi nanopartikel berbeda disiapkan dengan\r\nmenggunakan metode spray drying, yang meliputi F1\r\nyang terdiri dari 0,5% kitosan, F2 mengandung 0,75%\r\nkitosan, F3 diformulasikan dengan 0,25% natrium\r\nalginat, dan F4 menggunakan 0,325% natrium alginat.\r\nEvaluasi yang dilakukan sepanjang penelitian ini\r\nmencakup berbagai tes. Ekstraksi ekstrak daun Afrika\r\ndilakukan melalui proses maserasi menggunakan\r\netanol 70%, diikuti dengan fase pengeringan, setelah\r\nitu ekstrak diformulasikan menjadi nanopartikel.\r\nArticle history\r\nReceived: September 2025\r\nReviewed: September 2025\r\nPublished: September 2025\r\nPlagiarism checker no 234\r\nDoi : prefix doi :\r\n10.8734/Nutricia.v1i2.365\r\nCopyright : Author\r\nPublish by : Nutricia\r\nThis work is licensed under\r\na creative commons\r\nattribution-noncommercial"^^ . "2025-07-27" . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan"^^ . . . . . . . . . . . "Erni"^^ . "Rustiani"^^ . "Erni Rustiani"^^ . . "Septia"^^ . "Andini"^^ . "Septia Andini"^^ . . "Amelia"^^ . "Amelia"^^ . "Amelia Amelia"^^ . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam"^^ . . . "Program Studi Farmasi"^^ . . . . . . "HTML Summary of #10160 \n\nPERBANDINGAN DAN KARATERISTIK NANOPARTIKEL \nEKSTRAK DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) \nMENGGUNAKAN POLIMER KITOSAN DAN NATRIUM \nALGINAT\n\n" . "text/html" . . . "Farmasi"@en . .