%0 Thesis %9 Skripsi %A Safitri, Addieni Anna %A Ramdani, Sri Hidajati %A Patra, Eka %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Ekonomi dan Bisnis, %A Program Studi Manajemen, %B Fakultas Ekonomi dan Bisnis %D 2025 %F eprintsunpak:10239 %I Universitas Pakuan %P 81 %T Evaluasi Dalam Risiko Proses Pendistribusian Dan Pembiayaan Dalam Pengelolaan Zakat Dengan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). %U http://eprints.unpak.ac.id/10239/ %X ADDIENI ANNA SAFITRI. 021121005. Evaluasi Dalam Risiko Proses Pendistribusian Dan Pembiayaan Dalam Pengelolaan Zakat Dengan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Di bawah bimbingan : SRI HIDAJATI RAMDANI dan EKA PATRA. 2025. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi risiko dalam proses pendistribusian dan pembiayaan zakat di BAZNAS Kota Bogor menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FMEA ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan (failure mode) yang terjadi pada tiap tahapan proses, mulai dari verifikasi mustahik, alokasi dana, hingga pelaporan. Penilaian dilakukan berdasarkan tiga indikator utama: tingkat keparahan (severity), kemungkinan terjadinya kegagalan (occurrence), dan kemampuan mendeteksi kegagalan (detection). Nilai Risk Priority Number (RPN) dihitung untuk menentukan prioritas risiko yang memerlukan tindakan mitigasi. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa risiko tertinggi terjadi pada proses pendataan dan verifikasi mustahik serta proses pencairan dana yang tidak tepat waktu. Proses identifikasi ini dilakukan melalui pengamatan langsung, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada staf internal. Dengan pendekatan FMEA, BAZNAS Kota Bogor dapat menyusun strategi perbaikan sistematis guna meningkatkan akuntabilitas, efisiensi operasional, dan kepercayaan publik dalam pengelolaan dana zakat. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi langkah-langkah mitigasi berdasarkan nilai RPN tertinggi, sehingga dapat dijadikan acuan bagi penguatan tata kelola zakat ke depan. Kata kunci: Zakat, Risiko, FMEA, Risk Priority Number, BAZNAS, Distribusi, Pembiayaan