%0 Thesis %9 Skripsi %A Azmi Amalia, Nurul %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Matematika dan Ilmu Pnegetahuan Alam, %A Program Studi Farmasi, %B Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam %D 2024 %F eprintsunpak:9915 %I Universitas Pakuan %T Formulasi Dan Uji Aktivitas Antimikroba Sediaan Gel Nanopartikel Dari Ekstrak Kering Daun Kelor (moringa oleifera. Lam) Menggunakan Variasi Carbopol Ultrez %U http://eprints.unpak.ac.id/9915/ %X Formulasi Dan Uji Aktivitas Antimikroba Sediaan Gel Nanopartikel Dari Ekstrak Kering Daun Kelor (moringa oleifera. Lam) Menggunakan Variasi Carbopol Ultrez Nurul Azmi Amalia1) ,Erni Rustiani2) , Rini Ambarwati3) 1,2,3) Program Studi Farmasi, Universitas Pakuan, Bogor, Indonesia Jl. Ciheuleut, Pakuan, Bogor, Jawa Barat, Indonesia *Email : nurulazmiamaliaa@gmail.com ABSTRAK Daun kelor mengandung senyawa flavonoid yang memiliki fungsi sebagai antimikroba. Pada penelitian sebelumnya ekstrak daun kelor dalam bentuk nanopartikel efektif dalam menyembuhkan luka pada penderita ulkus diabetikum yang disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan jamur Pen icillium sp. Nanopartikel ekstrak daun kelor dilakukan pengujian karakteristik yaitu penentuan kadar air, penentuan distribusi ukuran partikel, dan penentuan zeta potensial. Tujuan penelitian ini untuk membuat sediaan gel nanopartikel ekstrak daun kelor dengan menggunakan variasi konsentrasi karbopol ultrez sebagai bahan pembentuk gel untuk dilihat mutu terhadap sediaan gel. Variasi konsentrasi karbopol ultrez yang digunakan yaitu 0,75% (FI) dan 1% (FII). Parameter pengujian yang dilakukan untuk menentukan konsentrasi gel terbaik yaitu pengamatan organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar, dan cycling test. Berdasarkan konsentrasi gel terbaik dilihat aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Penicillium sp berdasarkan nilai Lebar Daya Hambat (LDH). Pengujian LDH dilakuakan dengan menggunakan metode difusi agar dengan cara sumuran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gel nanopartikel ekstrak dengan konsentrasi karbopol ultrez 0,75% memiliki mutu yang lebih baik. Didapatkan rata-rata zona bening sebesar 12,70 mm pada Staphylococcus aureus dan 12,97 mm pada Penicillium sp. Kata Kunci: Carbopol Ultrez, Daun Kelor, Gel, Nanopartikel, Penicillium Sp, Staphylococcus Aureus.