Putra Toyotatu, Ivan Mahardika and Prasetyorini, Prasetyorini and Dewi Sulistiyono, Fitria (2023) Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) Terhadap Streptococcus mutans dan Candida albicans Antimicrobial Activity of Chinese Betel Herb Extract (Peperomia pellucida L. Kunth) Against Streptococcus mutans and Candida albicans. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
Skripsi_IVAN MAHARDIKA PUTRA TOYOTATU.pdf Download (2MB) |
Abstract
Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Sirih Cina (Peperomia pellucida L. Kunth) Terhadap Streptococcus mutans dan Candida albicans Antimicrobial Activity of Chinese Betel Herb Extract (Peperomia pellucida L. Kunth) Against Streptococcus mutans and Candida albicans Ivan Mahardika Putra Toyotatu1 , Prasetyorini Djarot2 , Fitria Dewi Sulistiyono3 1,2,3Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan, Bogor 16129, Indonesia *email korespondensi : prasetyorini@unpak.ac.id Tanggal Pendaftaran: 13 Desember 2023 Abstrak Herba sirih cina (Peperomia pellucida L.Kunth) merupakan salah satu tanaman herbal yang termasuk kedalam suku Piperaceae dan tumbuh secara liar. Herba sirih cina memiliki potensi sebagai antimikroba karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tannin, alkaloid, saponin, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak herba sirih cina menggunakan ekstraksi Ultrasonic Assisted Extraction bertingkat dengan pelarut yang berbeda jenis kepolaran yaitu n-Heksan, etil asetat, dan etanol 96% terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan jamur Candida albican. Penentuan aktivitas antimikroba dilakukan dengan pengujian konsentrasi hambat minimum (KHM) menggunakan metode dilusi agar padat dan pengujian Diameter Dearah Hambat (DDH) menggunakan metode difusi kertas cakram. Hasil pengujian KHM terhadap S.mutans pada ekstrak n-Heksan konsentrasi 20%, pada ekstraksi etil asetat dan etanol 96% konsentrasi 20%. KHM terhadap jamur C. albicans pada ekstrak n-Heksan dan etil asetat herba sirih cina pada konsentrasi 55%, pada ekstrak etanol 96% konsentrasi 50%. Hasil pengujian DDH, ekstrak etil asetat herba sirih cina pada konsentrasi 40% dengan rata-rata DDH 17,93 mm paling efektif sebagai antibakteri S.mutans kemudian ekstrak etanol 96% konsentrasi 70% dengan nilai rata-rata DDH 13,70 mm paling efektif untuk menghambat jamur Candida albicans. Kata kunci: Antimikroba; Herba Sirih Cina; Peperomia pellucida L.Kunth; Streptococcus mutans; Candida albicans
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 03:52 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 03:52 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7996 |
Actions (login required)
View Item |