Farhan Pratama, Muhammad and D. Butar-butar, Dinalara and Febrianty, Yenny (2023) Tanggung Jawab Notaris Atas Pembuatan Akta Pinjam Nama Dalam Kaitannya Dengan Kepemilikan Hak Atas Tanah Oleh Warga Negara Asing Di Indonesia (Studi Putusan Nomor 325 /PDT.G/2014/PN DPS JO PT Nomor 171/PDT/2015/PT DPS JO MA Nomor 321/K/PDT/2017). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
Cover.pdf Download (376kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (414kB) |
Abstract
Adanya larangan kepemilikan hak milik atas tanah bagi orang asing dan badan hukum komersil sebagaimana ketentuan Pasal 21 UUPA, dimana kondisi tersebut membuat para pihak yang berkepentingan mencari suatu cara untuk menyiasati hal dimaksud. Cara yang kemudian digunakan dengan melakukan perjanjian nominee antara warga negara asli dengan warga negara asing, yaitu dengan menggunakan nama pihak lain yang merupakan warga negara asli yang ditunjuk sebagai nominee untuk didaftarkan sebagai pemilik atas tanah tersebut. Perjanjian akta pinjam nama (nominee) yang dibuat oleh notaris dapat dikatakan sebagai suatu bentuk penyelundupan hukum yang biasa digunakan dalam rangka memiliki hak atas tanah oleh pihak asing. Penelitian ini akan menjelaskan tentang Bagaimana kepemilikan hak atas tanah oleh warga negara asing di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, kewenangan serta tanggung jawab notaris atas pembuatan akta pinjam nama dalam kaitannya dengan kepemilikan hak atas tanah oleh warga negara asing di Indonesia, serta pertanggungjawaban notaris atas pembuatan akta pinjam nama dalam kaitannya dengan pemilikan hak atas tanah oleh warga negara asing di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif yang dapat didukung oleh penelitian empiris apabila diperlukan. Data penelitian dikumpulkan dengan cara studi pustaka yaitu dengan mencari peraturan-peraturan yang tertulis, penjelasan-penjelasan dan teori-teori dari buku, jurnal atau literatur yang berkaitan dengan topik, judul, maupun permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Kemudian data yang diperoleh akan dijelaskan dalam bentuk keterangan dan penjelasan yang selanjutnya akan dikaji berdasarkan teori yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kepemilikan hak atas tanah bagi orang asing menurut UUPA dilarang, namun demikian undang- undang tidak menutup sama sekali kesempatan warga negara asing dan badan hukum asing untuk mempunyai hak atas tanah hanya berupa hak guna bangunan, hak guna usaha dan hak sewa. Kewenangan serta tanggung jawab notaris atas pembuatan akta pinjam nama dalam kaitannya dengan kepemilikan hak atas tanah oleh warga negara asing di Indonesia dibedakan menjadi tiga macam pertanggungjawaban yaitu tanggung jawab secara hukum perdata, tanggungjawab secara hukum pidana dan tanggung jawab melalui kode etik notaris. Penyelesaian pertanggungjawaban notaris atas pembuatan akta pinjam nama dalam kaitannya dengan pemilikan hak atas tanah oleh warga negara asing di Indonesia pada umumnya diselesaikan melalui jalur hukum yaitu melalui jalur pengadilan karena menyangkut masalah hukum perjanjian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum > Hak Atas Tanah Fakultas Hukum > Hukum Perdata > Notaris |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 01:06 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 01:06 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8278 |
Actions (login required)
View Item |