Alan, Maulana Muhamad and Komala, Oom and Ismanto, Ismanto (2022) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KAPULAGA JAWA (Amomum compactum Soland. ex Maton) TERHADAP Streptococcus pyogenes PENYEBAB PENYAKIT FARINGITIS. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Full text not available from this repository.Abstract
Abstrak Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri patogen penyebab penyakit faringitis. Pengobatan alami untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan biji kapulaga. Tujuan penelitian ini adalah menguji aktivitas antibakteri, menentukan konsentrasi daerah hambat dan senyawa fitokimia dari ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa (Amomum compactum Soland. ex Maton) terhadap Streptococcus pyogenes. Metode yang digunakan adalah metode dilusi padat dan metode difusi kertas cakram. Metode dilusi padat digunakan untuk uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5% dan 7,5% sedangkan metode difusi kertas cakram digunakan untuk uji Diameter Daerah Hambat (DDH) dengan menggunakan lima macam perlakuan yaitu tiga konsentrasi ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa (7,5%, 10% dan 12%), satu kontrol positif amoksisilin 0,01 mg/mL dan satu kontrol negatif akuades steril. Data hasil uji DDH kemudian di analisis menggunakan Anova dengan tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05 serta uji lanjut Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan pada pengujian KHM terdapat pada konsentrasi 7,5% sedangkan untuk uji DDH yang memiliki aktivitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 12% dengan rata-rata diameter daerah hambat 12,03±0,14 mm. Selain itu, ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid serta tanin yang berfungsi dalam aktivitas antibakteri. Kata Kunci: Streptococcus pyogenes, Faringitis, Amomum compactum. Abstract Streptococcus pyogenes is one of the pathogenic bacteria that causes pharyngitis. Natural treatment to overcome these problems is to use cardamom seeds. The purpose of this study was to test the antibacterial activity, determine the concentration of inhibitory areas and phytochemical compounds from 96% ethanol extract of Java cardamom seeds (Amomum compactum Soland. Ex Maton) against Streptococcus pyogenes. The method used is the method of solid dilution and paper disc diffusion method. The solid dilution method is used for the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) test with a concentration of 1.25%, 2.5%, 5% and 7.5% while the paper diffusion method is used for the Inhibition Area Diameter (IAD) test using five treatments namely three concentrations of ethanol extract 96% of Java cardamom seeds (7.5%, 10% and 12%), one positive control of amoxicillin 0.01 mg/mL and one negative control of sterile distilled water. DDH test data were then analyzed using ANOVA with a confidence level of 95% and α = 0.05 and Duncan's further tests to determine differences between treatments. The results showed that the MIC test was at a concentration of 7.5% while for the IAD test which had the highest activity there was a concentration of 12% with an average inhibition diameter of 12.03 ± 0.14 mm. In addition, 96% ethanol extract of Java cardamom seeds contain alkaloids, flavonoids, terpenoids and tannins which function in antibacterial activity. Keywords: Streptococcus pyogenes, Pharyngitis, Amomum compactum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 06:31 |
Last Modified: | 03 Sep 2022 11:05 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/101 |
Actions (login required)
View Item |