Ike Mardiyanti, Ade and Rustiani, Erni and Sa’diah, Siti (2020) Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang Sebagai Matriks Tablet Lepas Lambat Kalium Diklofenak Utilization Of Banana Weevil Flour As A Matrix Of Diclofenac Potassium Slow Release Tablet. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Tepung bonggol pisang mengandung amilopektin dan bila menyerap air akan membentuk gel sehingga dapat mengendalikan pelepasan obat, hal ini sesuai dengan mekanisme kerja dari matriks yaitu terbentuknya gel dapat memperlambat dan mengendalikan pelepasan obat. Tablet lepas lambat digunakan untuk obat yang diabsorpsi secara cepat dilambung, memiliki waktu paruh yang singkat, dan obat yang dosisnya relatif kecil. Kalium diklofenak merupakan model zat aktif yang digunakan karena absorpsi yang berlangsung cepat dengan waktu paruh singkat 1-3 jam dan penggunaan dosis yang tidak terlalu besar menyebabkan obat tersebut cocok dibuat dalam sediaan lepas lambat. Tujuan penelitian ini membuat dan mengevaluasi tablet lepas lambat kalium diklofenak dengan variasi konsentrasi matriks tepung bonggol pisang kepok. Tablet diklofenak dibuat dengan metode granulasi basah, sebanyak 5 formula dengan perbandingan konsentrasi Tepung : HPMC yaitu F1 (70%:0%), F2 (60%:10%), F3 (50%:10%), F4 (40%:10%) dan F5 (0%:46,6%). Hasil Amilopektin tepung bonggol pisang kepok 66,2% dan digunakan sebagai matriks tablet lepas lambat kalium diklofenak karena mengandung amilopektin yang lebih tinggi. Tablet yang diperoleh berbentuk bulat pipih dengan kedua permukaan yang rata. Warna tablet pada Fomula 1, 2, 3, dan 4 putih kecoklatan karena mengandung tepung bonggol pisang dan pada Formula 5 berwarna putih karena berisi HPMC dan tidak mengandung tepung bonggol pisang. Pengujian disolusi menggunakan alat tipe 2 (metode dayung) dalam medium disolusi dapar fosfat PH 6,8 sebanyak 900 ml dengan kecepatan 50 rpm suhu media 37oC±0,5. Pada menit ke-30 jumlah obat yang terdeteksi F1 (61,83%), F2 (62,60%), F3 (45,25%) menunjukkan tidak terjadi pelepasan lepas lambat dan F4 (13,48%), F5 (12,51%) terjadi pelepasan lepas lambat, sedangkan F4 (56,13%) dan F5 (35,86%) tidak terjadi pelepasan lepas lambat. Pada waktu 1-3 jam hasil disolusi F4 (56,13%) menunjukkan zat aktif yang terdisolusi lebih cepat dari F5 (35,86%).Kesimpulan tablet lepas lambat kalium diklofenak dengan matriks tepung bonggol pisang kepok konsentrasi 40-70% belum mampu memperlambat pelepasan kalium diklofenak. Kata Kunci: Bonggol Pisang, Kalium Diklofenak, Tablet Lepas lambat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK |
Date Deposited: | 26 Aug 2022 10:52 |
Last Modified: | 03 Sep 2022 16:38 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/1019 |
Actions (login required)
View Item |