ERNAWATI, ENO and Sunarta, Ketut and Sugiyanto, Sugiyanto (2019) Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Sebagai Strategi Penghematan Pembayaran Pajak Perusahaan Pada PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Periode 2016. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
Skripsi Eno Ernawati.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ENO ERNAWATI 022114091. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Sebagai Strategi Penghematan Pembayaran Pajak Perusahaan Pada PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Periode 2016. Dibawah bimbingan Ketut Sunarta dan Sugiyanto Tahun 2019. Bagi negara, pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting yang akan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan negara,. Namun bagi perusahaan, pajak merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih perusahaan, sehingga perusahaan mencoba melakukan upaya penghematan beban pajak salah satunya melalui perencanaan pajak terhadap PPh Pasal 21 yaitu dengan pemilihan metode pemotongan seperti Gross Method dimana PPh Pasal 21 ditanggung sendiri oleh karyawan, Net Method dimana PPh Pasal 21 ditanggung oleh perusahaan dan Gross Up Method dimana PPh Pasal 21 ditanggung perusahaan dengan memberikan tunjangan pajak sebesar PPh Pasal 21 terutangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang dihasilkan dari penerapan metode pemotongan PPh Pasal 21 terhadap jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan, sebagai strategi penghematan beban pajak penghasilan badan. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif ekploratif dengan metode penelitian studi kasus dan teknik penelitian kuantitatif. Data yang diguakan dalam penelitian ini adalah data primer. Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan, maka penulis melakukan penelitian pada PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dengan unit analisis group, yaitu sumber data dan informasi yang diperoleh dari bagian keuangan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa dengan menggunakan Gross Method PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor harus membayar pajak terutang badan sebesar Rp 23.894.402.644. Dengan menggunakan Net Method PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor harus membayar pajak tertutang badan sebesar Rp 23.877.091.171 jumlah tersebut sedikit lebih rendah dengan Gross Method. Lalu dengan menggunakan Gross Up Method PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor harus membayar pajak terutang badan sebesar Rp 22.651.832.837. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sudah tepat dalam penggunaan metode pemotongan dengan menggunakan metode Gross Up untuk pemotongan PPh Pasal 21 pada PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, karena dengan penggunaan metode Gross Up pajak terutang yang harus dibayarkan lebih rendah dibandingkan dengan kedua metode lainnya. Kata kunci : Perencanaan PPh Pasal 21, Gross Method, Net Method, Gross Up Method, penghematan pembayaran Pajak perusahaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi > Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNPAK |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 13:35 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 13:35 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/1927 |
Actions (login required)
View Item |