Febri Rhamadan, M. and Krishnawati Milono, Yennie and AL Sinaga, Walter (2019) Analisis Terhadap Hasil Pemeriksaan Forensik Sebagai Pembuktian Dari Perkara Tindak Pidana Pencabulan (Diteliti Di Wilayah Kabupaten Bogor). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
COVER.pdf Download (266kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (398kB) |
Abstract
Perbuatan pidana atau biasa disebut dengan strafbaar feit dari kasus cabul atau pencabulan ialah merupakan suatu tindak pidana yang keji dan suatu hal yang dapat merusak moral seseorang dan bangsa tatkala hal itu sangat perlu disadari bahwa perlu adanya pembelajaran yang sangat luas untuk menghindari atau sebagai pencegah bagi tiap-tiap seseorang untuk tidak menjadi pelaku atau korban. Tindak pidana pencabulan dalam hukum positif Indonesia secara khusus diatur dalam Pasal 289-296 KUHP: penghubungan pencabulan Pasal 295-298 KUHP dan Pasal 506 KUHP. Dalam hal ini kasus pencabulan merupakan kejahatan yang sulit dalam menemukan alat bukti yang cukup seperti dipersyaratkan dalam KUHAP Pasal 183 yaitu minimal dua alat bukti, mengingat dalam kasus pencabulan pada umumnya tidak dijumpai saksi selain korban karena pencabulan merupakan perbuatan yang bersifat pribadi yang enggan diutarakan. Untuk mengungkap tindak pidana pencabulan tersebut merupakan tugas penyidik dalam melakukan penyidikan untuk menemukan bukti-bukti terjadinya pencabulan maka dari itu penulis menggunakan bantuan ilmu kedokteran forensik untuk mengungkap kasus pencabulan ini baik dari segi pencabulan yang terjadi maupun pelaku tindak idana pencabulan itu sendiri. Permasalahan dalam penulisan hukum ini adalah: Bagaimanakah peranan ilmu kedokteran forensik dalam proses penyidikan perkara tindak pidana sesuai tujuannya sebagai salah satu pembuktian/alat bukti? Apa fungsi pembuktian oleh ahli dalam perkara tindak pidana pencabulan? Apa permasalahan di dalam forensik dari suatu perkara tindak pidana pencabulan?. Jenis penelitian penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif empiris, sifat penelitiannya deskriptif analitis, metode pengumpulan datanya melalui penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research), pengolahan datanya dilakukan secara kualitatif. Analisa terhadap tindak pidana pencabulan yang dibuktikan melalui ilmu kedokteran forensik ialah dengan cara mencari tanda-tanda kekerasan sesuai dengan daerah yang dicurigai adanya tanda-tanda kekerasan tersebut sepertihalnya pada bagian pipi, bibir, leher, payudara, tangan, alat kelamin, dubur dan lain sebagainya. Upaya penyelesaian tindak pidana pencabulan ini melalui ilmu kedokteran kehakiman/forensik yang dalam hal pembuktiannya melalui mekanisme-mekanisme kedokteran forensik yang saling berkontribusi dengan pihak kepolisian baik tim penyidik maupun anggota daripada Pusat Laboratorium Forensik Polri. Tujuan dari penulisan hukum ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai prinsip-prinsip dasar ilmu kedokteran kehakiman atau dengan istilah lain ilmu kedokteran forensik sesuai tujuannya sebagai salah satu pembuktian dalam proses pengadilan, untuk memberikan informasi aktual dan faktual mengenai fungsi dalam mengolah suatu alat bukti dan menjadi barang bukti yang menjadi terang suatu perkara tindak pidana, serta untuk menambah kepustakaan hukum pidana
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum > Forensik Fakultas Hukum > Hukum Perdata > Hukum Pembuktian Fakultas Hukum > Hukum Pidana > Cabul/Pencabulan |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 02:36 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 02:36 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/4359 |
Actions (login required)
View Item |