Farhan Agysa, Muhammad Sulthan and Sinaga, Bintatar and AL Sinaga, Walter (2019) Tinjauan Krimologis-Psikologis Terhadap Pelaku Dan Korban Tindak Pidana Pemerkosaan. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
cover.pdf Download (52kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (89kB) |
Abstract
Remaja juvenile) merupakan masa-masa dimana keingintahuan diiringi kebebasan dalam berpetualang di lingkungan yang mana disukai, disenangi, baik, buruk dan sebagainya berada pada adrenalin yang tinggi, guna menemukan jati diri. Namun pada tahap ini, remaja seringkali mengikuti arah yang kurang tepat, terjerumus, dan teperangkap sehingga berada pada situasi yang tidak seharusnya. Situasi ini dapat menjadi alasan atas ungkapan secara tidak langsung yang dilakukan oleh anak remaja dimana alasan tersebut dikarenakan perilaku yang dia (anak) tidak dapatkan dalam keluarga. Adapun identifikasi dalam penulisan hukum ini adalah: (1) Apa motif pelaku serta sebab-musabab tindak pidana pemerkosaan pada umumnya ditinjau menurut ilmu kriminologi? (2) Dalam sudut pandang ilmu psikologi bagaimana penjelasan psikologis pelaku terhadap perilaku menyimpang pemerkosaan? (3) Bagaimana upaya penanganan awal pada anak sebagai korban serta antisipasi dalam keluarga untuk meminimalisir terjadinya kejahatan seksual pada anak? (4) Bagaimana upaya menangani stigma/cap masyarakat terutama lingkungan sekitar korban pasca peristiwa? Sifat penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini yaitu deskriptif analitis. Jenis yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah penelitian normatif-empiris. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Data yang diperoleh dalam rangka penulisan hukum ini diolah secara kualitatif. Kesimplan: (1) Berdasarkan motif beberapa kejahatan pemerkosaan secara umum melalui faktor eksternal; (2) Dalam sudut pandang psikologi diri sendiri sulit mengatasi gangguan rintangan baik yang datangnya dari luar maupun dari dalam dirinya. (3) Penanganan apabila anak sebagai korban pelecehan seksual ialah: a) Anak dijauhkan dari lingkungan yang buruk; b) Anak diberikan fasilitas untuk bergabung dengan kegiatan-kegiatan yang positif; c) Menanamkan nilai-nilai agama. Upaya meminimalisir kejahatan seksual yang terjadi pada anak, yaitu dengan: a) perhatikan perilaku anak; b) menahan emosi untuk mendesak anak cerita; c) introspeksi dari sudut pandang lain. D) Minta pendapat keluarga; (4) Upaya untuk menghadapi stigma; a) Anak mendapatkan rehabilitasi; b) Mengikuti semacam konseling; c) Memberikan dukungan; d) Tidak mengungkit-ngungkit kejadian yang sudah terjadi. e) Mengajak anak untuk optimis dan fokus menghadapi masa depan dan sebisa mungkin mendekatkan diri pada sang pencipta agar senantiasa mendapatkan perlindungan dimanapun berada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum > Korban Fakultas Hukum > Hukum Pidana > Perkosa/Pemerkosaan |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 06:05 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 06:05 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5332 |
Actions (login required)
View Item |