Alviansyah Zein, Hafizh and Susilawati K., Tuti and Handoyo DP, Sapto (2021) Analisis Kedudukan Islamic State Of Iraq And Syria (ISIS) Ditinjau Berdasarkan Hukum Internasional. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
cover.pdf Download (707kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (978kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Aktifitas sekelompok militad jihad yang menamakan dirinya Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), yang secara tidak langsung menyatakan dirinya sebuah Negara Islam, pada tahun 2014 mulai meresahkan masyarakat internasional karena dianggap telah mengancam perdamaian dan keamanan dunia. Tujuan mereka untuk berjihad pada akhirnya tidak mendapat simpati dari banyak kalangan bahkan umat muslim di seluruh dunia, oleh karena aksinya yang dianggap ekstrim bahkan berbagai kalangan berpendapat bahwa yang dilakukan ISIS adalah aksi teror. Penelitian ini membahas permasalahan tentang bagaimana kedudukan ISIS menurut subjek hukum internasional, serta legalitas ISIS menurut hukum nasional dan hukum internasional. Penelitian ini merupakan penelitian hukum dengan tipe penelitian deskriptif analitis. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan hukum normatif (penelitian hukum kepustakaan). Dan yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari peraturan-peraturan hukum internasional dan data-data kepustakaan terkait materi yang mendukung pembahasan dari permasalahan. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan ISIS yang menyatakan dirinya sebagai sebuah Negara Islam sudah ada sejak tahun 1990 dan telah mengalami perubahan nama hingga saat ini yang dikenal dengan ISIS. Saat ini keberadaan ISIS telah dikenal oleh seluruh masyarakat internasional dengan kegiatan-kegiatan ekstrim yang mereka sebut sebagai jihad untuk menjadikan negara islam di dunia yang tunduk pada syariat islam. Berdasarkan hal tersebut ada tiga kategori yang unsur-unsur nya secara umum sama dengan ISIS, yaitu negara, belligerent (pemberontak), dan teroris. Penulis mengambil kesimpulan bahwa ISIS tidak dapat dikategorikan sebagai negara karena tidak memenuhi unsurunsur negara dan juga sebagai kaum insugency, rebellion, ataupun belligerent, walaupun syarat-syarat objektifnya telah terpenuhi akan tetapi belum ada subjek HI yang memberikan pengakuan kepada ISIS. Berkenaan dengan hal tersebut penulis berkesimpulan bahwa saat ini ISIS dapat dikategorikan sebagai kelompok teroris. Hal ini didasarkan pada unsur-unsur yang terdapat dalam karakteristik teroris sesuai dengan fakta-fakta yang terdapat pada ISIS
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Internasional Fakultas Hukum > Umum > ISIS |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 15 Oct 2022 03:15 |
Last Modified: | 15 Oct 2022 03:15 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/5574 |
Actions (login required)
View Item |