Estuanti, Ananda and Susilawati K., Tuti and Kusnadi, Nandang (2022) Analisis Keabsahan Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Yang Di Batalkan (Studi Putusan Nomor 3933/Pdt.G/2020/PA.BL). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
COVER.pdf Download (197kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (357kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perkawinan merupakan suatu tindakan atau hubungan yang permanen dan mengikat antara perempuan dan laki-laki. Mengingat bahwa kita merupakan makhluk sosial dimana saling memerlukan eksistensi atau kehadiran orang lain untuk hidup dan melanjutkan keturunan. Dalam kehidupan bermasyarakat, perkawinan merupakan satu instansi atau hubungan atau lembaga yang diakui oleh masyarakat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, baik dari segi Hukum Islam maupun segi hukum Nasional Indonesia. Dalam perkembangan zaman seperti sekarang ini, nilai skaral pernikahan mulai menipis. Banyak oknum yang melakukan pernikahan semata-mata hanya karena nafsu belaka tanpa adanya itikad baik. Salah satu kasus yang dapat dijadikan contoh yaitu kasus pada Putusan Pengadilan Agama Nomor 3933/Pdt.G/2020/P.A.BL, dimana pihak laki-laki atau suami, dengan itikad tidak baik memalsukan identitas nya berupa status perkawinan yang sebenarnya telah dalam status pernikahan namun menyebutkan dirinya sebagai lajang. Tindakan tersebut dapat diidentifikasi sebagai itikad tidak baik dalam pelaksanaan perkawinan. Yang kemudian hal tersebut menyebabkan pihak pegawai KUA harus mengajukan permohonan pembatalan perkawinan ke Pengadilan Agama. Dalam penelitian ini penulis membahas mengenai Analisis keabsahan anak yang lahir dari perkawinan yang dibatalkan berdasarkan putusan Nomor 3933/Pdt.G/2020/PA.BL permasalahan yang timbul akibat pembatalan perkawinan dan upaya penyelesaiannya. Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode Penelitian Yuridis-Normatif dimana bahan hukum yang didapatkan bersumber dari bahan hukum sekunder serta melakukan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Dalam penelitian ini menggunakan spesifikasi berupa deskriptif analitis untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah yang telah ditentukan penulis. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa Anak tersebut tetaplah tertulis sebagai anak yang lahir dari perkawinan sah antara orang tuanya serta benar ayah dan ibu nya adalah yang tercantum demikian. Pasal 23 Undang-Undang Perkawinan dan Pasal 73 Kompilasi Hukum Islam serta atas pembatalan perkawinan berakibat hukum pada pencabutan Buku Kutipan Akta Nikah, tidak menimbulkan masa iddah bagi istri yang perkawinannya dibatalkan, terhadap harta kekayaan tetap dikuasai oleh masing-masing pihak, serta terhadap anak-anak yang dilahirkan tetap dianggap anak yang sah serta berhak mendapat biaya pemeliharaan (hadhanah) dari ayah, hak mendapatkan perwalian dan mewarisi harta ayah ibunya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum > Anak |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 25 Mar 2023 01:59 |
Last Modified: | 25 Mar 2023 01:59 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/6308 |
Actions (login required)
View Item |