Dwi Prasetiyo, Gusty and D. Butar-butar, Dinalara and Kusnadi, Nandang (2023) Analisis Pelaksanaan Hukum Waris Adat Sunda Di Kampung Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
Cover Gusty Dwi Prasetiyo.pdf Download (62kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan Gusty Dwi Prasetiyo.pdf Download (129kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Gusty Dwi Prasetiyo.pdf Download (218kB) |
Abstract
Masyarakat Kampung Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari merupakan salah satu dari masyarakat yang dalam menyelesaikan persoalan hukum yang berkaitan dengan harta seseorang yang meninggal dunia dengan anggota keluarga yang ditinggalkan masih menggunakan hukum adat. Tradisi pembagian harta warisan dengan cara adat sudah berlaku dalam kurun waktu yang cukup lama dan turun-temurun hingga sampai saat ini. Masyarakat setempat menganut sistem kekeluargaan bilateral yang mana menarik garis keturunan dari kedua belah pihak, baik dari laki-laki atau ayah maupun dari pihak perempuan atau ibu. Pembagian secara sama rata oleh orang tua terhadap harta yang dimiliki kepada anak-anaknya dianggap sebagai tindakan yang bijaksana. Faktanya, pembagian harta warisan lebih mudah menggunakan hukum adat, karena tercipta suatu keadilan yang diterima oleh masyarakat. Melihat hal tersebut penulis menemukan beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, antara lain, bagaimana pelaksanaan pembagian waris adat Sunda di Kampung Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis dan permasalahan apa yang timbul dalam pelaksanaan pembagian waris adat Sunda di Kampung Kuta Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian normatif dengan sifat penelitian deskriptif analitis, sedangkan sumber data dalam melakukan penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder dan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Analisis data diuraikan secara deskriptif dalam bentuk kualitatif. Hasil penelitian dan kesimpulan yang penulis lakukan dalam penelitian ini, dimana dalam pelaksanaan pembagian harta warisan adat Sunda di Kampung Kuta, Ciamis, terdapat beberapa cara antara lain dengan cara meneruskan harta peninggalan si pewaris dan melakukan musyawarah secara kekeluargaan atau melalui kententuan dari Ketua Adat. Sedangkan permasalahan yang sering timbul dalam pembagian harta warisan di Kampung Kuta, Ciamis, antara lain Pertama, adanya harta warisan belum pernah dibagi dan seluruhnya dikuasi sepihak oleh sebagian ahli waris saja. Kedua, adanya harta warisan pernah dibagi secara kekeluargaan dengan musyawarah, namun tidak sesuai dengan hukum adat waris di Kampung Kuta, Ciamis. Ketiga, terjadinya peralihan/pemindahtanganan hak atas sebagian harta warisan oleh sebagian ahli waris kepada pihak ketiga (orang lain) secara sepihak. Keempat. adanya pemberian/hibah sebagian harta warisan dari pewaris semasa hidupnya kepada sebagian ahli waris. Kelima, pewaris menikah lebih dari satu kali, baik secara poligami maupun perkawinan bersambung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Hukum > Hukum Agama > Waris/Warisan |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS HUKUM UNPAK |
Date Deposited: | 20 Oct 2023 02:02 |
Last Modified: | 20 Oct 2023 02:02 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7066 |
Actions (login required)
View Item |