PTIMASI KOMPOSISI SERBUK GERGAJI DAN KOTORAN HEWAN TERHADAP KUALITAS KOMPOS PRODUKSI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) GALUGA KABUPATEN BOGOR OPTIMIZATION OF SAWDUST AND ANIMAL MANURE ON THE QUALITY OF COMPOST PRODUCTION AT THE GALUGA LANDFILL, BOGOR REGENC

Nur Dwi K., Fuja and Aminingsih, Tri and Warnasih, Siti (2023) PTIMASI KOMPOSISI SERBUK GERGAJI DAN KOTORAN HEWAN TERHADAP KUALITAS KOMPOS PRODUKSI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) GALUGA KABUPATEN BOGOR OPTIMIZATION OF SAWDUST AND ANIMAL MANURE ON THE QUALITY OF COMPOST PRODUCTION AT THE GALUGA LANDFILL, BOGOR REGENC. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
Fuja N.D.K Skripsi OK.pdf

Download (1MB)
[img] Image
Lembar Pengesahan.jpeg

Download (105kB)

Abstract

PTIMASI KOMPOSISI SERBUK GERGAJI DAN KOTORAN HEWAN TERHADAP KUALITAS KOMPOS PRODUKSI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) GALUGA KABUPATEN BOGOR OPTIMIZATION OF SAWDUST AND ANIMAL MANURE ON THE QUALITY OF COMPOST PRODUCTION AT THE GALUGA LANDFILL, BOGOR REGENCY Fuja Dwi Nur Kusuma Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan. Email: ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi optimum serbuk gergaji dalam pembuatan kompos di TPA Galuga sehingga diperoleh kualitas kompos terbaik menurut SNI 19-7030-2004.Penelitian dilakukan dari tahap preparasi sampel, pengujian sampel hingga kalkulasi dan pengolahan data. Sampah dari TPA Galuga dipilah menjadi sampah organik dan non-organik. Sampah organik diproses menjadi pupuk kompos dengan menimbunnya ke dalam bak lalu menambahkan serbuk gergaji serta kotoran hewan dan difermentasi selama 30 hari. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu 3:1:1, 3:2:1 dan 3:1:2 (sampah:kotoran hewan:serbuk gergaji). Hasil penelitian menunjukan hampir seluruh parameter pada kualitas pupuk kompos terhadap setiap komposisi memenuhi baku mutu. Namun pada komposisi pupuk 3:2:1 (300 g sampah: 200 g kotoran hewan: 100 g serbuk gergaji) memiliki kualitas terbaik menurut SNI 19-7030- 2004 tentang Kualitas Kompos dibandingkan dengan 2 variasi lainnya. Pada parameter ukuran partikel, sampel A (3 sampah: 1 kohe: 1 serbuk gergaji) tidak memenuhi baku mutu yaitu sebesar 35 mm dengan standar baku mutu 0.55-25 mm. Pada rasio C/N sampel C (3 sampah: 1 kohe: 2 serbuk gergaji) melebihi baku mutu dengan hasil 22% dan standar baku mutu 10-20 %. Kata Kunci : Kompos, limbah, TPA Galuga, pupuk

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK
Date Deposited: 17 May 2024 03:25
Last Modified: 17 May 2024 03:25
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/7674

Actions (login required)

View Item View Item