EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN JAWER KOTOK DAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS

Dewi Tama, Dian Fatika and Moerfiah, Moerfiah and Indriani, Lusi (2023) EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN JAWER KOTOK DAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
HARDCOVER CD DIAN F.D.T 066114025.pdf

Download (5MB)

Abstract

EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN JAWER KOTOK DAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS Dian Fatika Dewi Tama1, Moerfiah2, dan Lusi Indriani3 1,3Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan 2Program Studi Biologi, Fakultas MIPA – Universitas Pakuan Email: fatikadiandra@gmail.com ABSTRAK Inflamasi adalah reaksi tubuh terhadap serangan pada bahan yang menyebabkan infeksi sehingga terjadi meningkatnya aliran darah yang menuju tempat terjadinya inflamasi. Proses inflamasi merupakan mekanisme perlindungan dimana tubuh telah berusaha untuk menghilangkan agen-agen berbahan infeksi di tempat yang cedera dan untuk mempersiapkan keadaan selanjutnya dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tersebut. Antiinflamasi adalah sebutan untuk agen/obat menekan proses peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukkan efektivitas dan dosis yang efektif dari kombinasi ekstrak daun jawer kotok dan ekstrak daun belimbing wuluh sebagai antiinflamasi pada tikus jantan. Digunakan hewan uji sebanyak 24 ekor yang dibagi ke dalam 6 kelompok percobaan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ekor tikus sebagai ulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari : kontrol positif Na.diklofenak, kontrol negatif Na CMC 0,5%, kombinasi dosis 1 (ekstrak daun jawer kotok 50 mg/200 g BB : ekstrak daun belimbing wuluh 132,5 mg/200 g BB), kombinasi dosis 2 (ekstrak daun jawer kotok 50 mg/200 g BB : ekstrak daun belimbing wuluh 265 mg/200 g BB), kombinasi dosis 3 (ekstrak daun jawer kotok 100 mg/200 g BB : ekstrak daun belimbing wuluh 132,5 mg/200 g BB) dan dosis tunggal ekstrak daun jawer kotok 100 mg/200 g BB, yang diberikan peroral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dosis 4 ekstrak daun jawer kotok 100 mg/200 g BB adalah dosis yang paling efektif terhadap penurunan tebal udem. Kata kunci: Inflamasi, Antiinflamasi, Daun Jawer Kotok dan Daun Belimbing Wuluh

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK
Date Deposited: 22 Aug 2024 03:52
Last Modified: 22 Aug 2024 03:52
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8005

Actions (login required)

View Item View Item