Nadia, Nadia (2024) PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS LIVEWORKSHEETS PADA MATERI TEKS BERITA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA BHAKTI INSANI KOTA BOGOR. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
![]() |
Text
Skripsi Nadia 032120001.pdf Download (1MB) |
Abstract
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS LIVEWORKSHEETS PADA MATERI TEKS BERITA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA BHAKTI INSANI KOTA BOGOR SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan NADIA 032120001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN 2024 ii iii iv v HALAMAN PERSEMBAHAN Segala puji syukur kepada Allah Swt dan atas dukungan serta doa dari orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia saya ucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada: 1. Allah Swt. karena atas izin dan karunia-Nya skripsi ini dapat selesai tepat pada waktunya. 2. Kedua orangtua tercinta yang dirahmati Allah Swt., Almarhumah Ibu Rosnita dan Bapak Yusnaidi yang selalu memberikan dukungan, nasihat dan doa yang tidak pernah terputus sehingga peneliti mampu menyelesaikan studi ini sampai meraih gelar sarjana. 3. Saudara kandung peneliti, Silvia Rini, Rini Lusiana, Hengki Hermanto, Weri Harianto, Robbi Susanto, dan Almarhum Romi Ardianto yang selalu memberikan bantuan, motivasi, dukungan, doa dan selalu mengingatkan peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa para keponakan peneliti Alivhia Humaira Daswarlyn, Azzalea Queensha Azani, dan Muhammad Alviansyach Daswarly yang selalu menjadi penghibur dan penyemangat. 4. Sahabat terbaik peneliti, Andrea Tiara Puspa, Widya Anjani, Aura Adinda, Niken Aprilia, dan Restu Via yang senantiasa mendengarkan keluh kesah peneliti dan memberikan dukungan serta semangat agar peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Teman terbaik seperjuangan, Afina Nur fadhilah, Vickry Fadhilah, Mimadiwa Mangenggarati, Rizky Kamila, dan Citra Chairunnisa yang yang selalu membersamai dan menjadi penghibur dari hari pertama duduk di bangku perkuliahan hingga di akhir masa perkuliahan. 6. Seluruh teman-teman angkatan 2020 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. Terima kasih atas keakraban, diskusi, saran, dan semangat yang diberikan. vi vii viii ABSTRAK Nadia. 032120001. Pengembangan E-LKPD Berbasis Liveworksheets pada Materi Teks Berita Peserta Didik Kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor. Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor. Di bawah bimbingan Dr. Suhendra, M.Pd. dan Roy Efendi, M.Pd. Penelitian dan pengembangan (research and development) merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan suatu produk. Adapun produk yang dihasilkan pada penelitian ini yaitu E-LKPD berbasis Liveworksheets pada materi teks berita. Teks berita dipilih menjadi variabel penelitian berdasarkan anallisis kebutuhan peserta didik dan guru melalui kegiatan wawancara. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kelayakan dan keefektifan dari E-LKPD berbasis Liveworksheets yang diperoleh dari hasil validasi ahli dan hasil respons peserta didik dan guru. Sasaran klien pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI-2 yang berjumlah 18 orang. Adapun model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Tahapan dari model ini antara lain: analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (penerapan), dan evaluation (evaluasi). Berdasarkan uji validasi ahli media diperoleh hasil 96,66%, hasil dari validasi ahli materi diperoleh 100% dan validasi ahli bahasa diperoleh 100%. Oleh karena itu, E-LKPD berbasis Liveworksheets pada materi teks berita dapat dinyatakan sangat layak. Selanjutnya hasil yang diperoleh dari respons peserta didik yaitu dengan rata-rata 92,40% dan hasil respons guru 98,33%. Hasil respon peserta didik dan guru dapat dinyatakan sangat baik berdasarkan tabel kriteria efektivitas. Selain itu, hasil belajar peserta didik setelah mengerjakan E-LKPD memperoleh nilai dengan rata-rata 83,94. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheets pada materi teks berita sangat layak dan sangat efektif. Kata kunci: E-LKPD, Liveworksheets, teks berita ix ABSTRACT Nadia. 032120001. Development of E-LKPD Based on Liveworksheets on News Text Material for Students of Grade XI Bhakti Insani High School, Bogor City. Thesis. Pakuan University. Bogor. Under the guidance of Dr. Suhendra, M.Pd. and Roy Efendi, M.Pd. Research and development is a study conducted to develop a product. The product produced in this research is E-LKPD based on Liveworksheets on news text material. News text was chosen as the research variable based on the needs analysis of students and teachers through interviews. This research was conducted to test the feasibility and effectiveness of the Liveworksheets-based E-LKPD obtained from the results of expert validation and the results of students' and teachers' responses. The target clients in this study were 18 students of class XI-2. The development model used is the ADDIE model. The stages of this model include: analysis, design, development, implementation, and evaluation. Based on the media expert validation test, the results obtained were 96.66%, the results of the material expert validation obtained 100% and the linguist validation obtained 100%. Therefore, the Liveworksheets-based E-LKPD on news text material can be declared very feasible. Furthermore, the results obtained from the responses of students are with an average of 92.40% and the results of teacher responses are 98.33%. The results of students' and teachers' responses can be declared very good based on the effectiveness criteria table. In addition, the learning outcomes of students after working on E-LKPD obtained a score with an average of 83.94. Thus it can be concluded that the development of E-LKPD based on Liveworksheets on news text material is very feasible and very effective. Keywords: E-LKPD, Liveworksheets, news texts x KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah segala puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah Swt. atas rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengembangan E-Lkpd Berbasis Liveworksheets pada Materi Teks Berita Peserta Didik Kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor”. Selawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarganya, sahabatnya, dan seluruh pengikutnya. Semoga kita senantiasa dapat diberikan kemampuan untuk selalu menjalankan perintah-Nya hingga akhir hayat. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang terkait dan terlibat untuk memberikan dukungan, motivasi, doa, bimbingan, bantuan, dan semangar dari berbagai pihak. Peneliti menyadari bahwa rida dari Allah SWT dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan baik. Pada kesempatan ini dengan sepenuh hati peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Dr. Eka Suhardi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan yang telah memberikan bantuan, motivasi, serta dukungan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Drs. H. Aam Nurjaman, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Pakuan yang senantiasa memberikan bantuan, arahan, dukungan, serta motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 3. Stella Talitha, M.Pd. selaku Asisten Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Pakuan yang senantiasa memberikan bantuan, arahan, dukungan, serta motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Dr. Suhendra, M.Pd. selaku doosen pembimbing pertama yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan memotivasi dengan penuh kesabaran sehingga peneliti dapat menyelesaikan skrispsi ini. xi 5. Roy Efendi, M.Pd. selaku dosen pembimbing kedua yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, memotivasi, memberikan arahan dengan penuh kesabaran sehingga peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Rina Rosdiana, M.Pd. selaku dosen wali yang telah membantu peneliti dalam memberikan berbagai arahan dan bimbingan selama proses perkuliahan. 7. Ainiyah Ekowati, M.Pd. selaku dosen sekaligus validator yang telah membantu dan memberikan arahan serta dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Aries Maesya, M.Kom. selaku validator ahli media yang telah membantu dan memberikan arahan serta dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. 9. Seluruh dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama masa perkuliahan. 10. Dr. Leo Fransisco, M.Pd. selaku kepala SMA Bhakti Insani Kota Bogor yang telah memberikan izin penelitian dan dukungan dalam penelitian skripsi ini. 11. Dra. Rina Dwi R selaku validator ahli materi sekaligus guru bahasa dan sastra Indonesia yang telah memberikan bantuan, arahan, serta dukungan dalam penyusunan skripsi. 12. Seluruh peserta didik kelas XI-2 yang telah membantu dan mendukung dalam kelancaran penyusunan skripsi ini. Peneliti memohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam penyusunan skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa adanya kekuatan dari Allah SWT, bantuan, dukungan, serta motivasi dari berbagai pihak. Semoga semua kebaikan yang dilakukan menjadi lading pahala untuk bekal di akhirat nanti. Amin. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Bogor, Juli 2024 Peneliti xii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ..............................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ...................................................................ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................iii HALAMAN BUKTI PENGESAHAN ......................................................................iv HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................v HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................vi HALAMAN PERLIMPAHAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KEPADA UNIVERSITAS .........................................................................................................vii ABSTRAK .................................................................................................................viii ABSTRACT ...............................................................................................................ix KATA PENGANTAR ...............................................................................................x DAFTAR ISI ..............................................................................................................x DAFTAR TABEL .....................................................................................................xii DAFTAR GAMBAR .................................................................................................xiv DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...….xviii BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................................1 B. Identifikasi Masalah .......................................................................................5 C. Pembatasan Masalah ......................................................................................6 D. Perumusan Masalah .......................................................................................6 E. Tujuan Penelitian ...........................................................................................6 F. Manfaat Penelitian .........................................................................................7 BAB II KAJIAN TEORITIS ...................................................................................9 A. Bahan Ajar .....................................................................................................9 B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) .............................................................10 C. Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) .......................................15 D. Teks Berita .....................................................................................................25 E. Teori tentang Pengembangan Model .............................................................31 xiii F. Hasil Penelitian yang Relevan .......................................................................34 G. Kerangka Berpikir ..........................................................................................35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..............................................................38 A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................38 B. Metode Penelitian...........................................................................................39 C. Sasaran Klien .................................................................................................39 D. Langkah-Langkah Riset Pengembangan ........................................................40 E. Perencanaan dan Penyusunan Model .............................................................43 F. Instrumen Penelitian.......................................................................................44 G. Teknik Analisis Data ......................................................................................56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................60 A. Hasil Pengembangan Model ..........................................................................60 B. Field Testing (Uji Coba) dengan Revisi Model .............................................73 C. Pengujian Keefektifan Model pada Target ....................................................82 D. Pembahasan ....................................................................................................86 E. Keterbatasan Penelitian ..................................................................................97 BAB V SIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI .......................................98 A. Simpulan ........................................................................................................98 B. Saran ...............................................................................................................99 C. Rekomendasi ..................................................................................................99 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..100 LAMPIRAN xiv DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kriteria Penilaian E-LKPD ........................................................................24 Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ........................................................................38 Tabel 3.2 Perancangan E-LKPD Berbasis Liveworksheets .......................................43 Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data .........................................................................44 Tabel 3.4 Kisi-Kisi Validasi Ahli Media ...................................................................45 Tabel 3.5 Instrumen Validasi Ahli Media ..................................................................45 Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Ahli Materi ................................................................47 Tabel 3.7 Instrumen Validasi Ahli Materi .................................................................48 Tabel 3.8 Kisi-Kisi Validasi Ahli Bahasa ..................................................................50 Tabel 3.9 Instrumen Validasi Ahli Bahasa ................................................................50 Tabel 3.10 Kisi-Kisi Angket Respons Guru ..............................................................52 Tabel 3.11 Instrumen Angket Respons Guru .............................................................52 Tabel 3.12 Kisi-Kisi Angket Respons Peserta Didik .................................................54 Tabel 3. 13 Instrumen Angket Respons Peserta Didik ..............................................55 Tabel 3.14 Skala Likert .............................................................................................56 Tabel 3.15 Kriteria Kelayakan E-LKPD Berbasis Liveworksheets ..........................57 Tabel 3.16 Kriteria Respons Guru ............................................................................58 Tabel 3.17 Kriteria Efektivitas E-LKPD ...................................................................59 Tabel 4.1 Komentar dan Saran Para Ahli...................................................................74 Tabel 4.2 Saran Ahli Media .......................................................................................78 Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media..........................................................................79 xv Tabel 4.4 Saran Ahli Materi .......................................................................................79 Tabel 4.5 Hasil Validasi Ahli Materi .........................................................................80 Tabel 4.6 Saran Ahli Bahasa ......................................................................................81 Tabel 4.7 Hasil Validasi Ahli Bahasa ........................................................................81 Tabel 4.8 Hasil E-LKPD Berbasis Liveworksheets Peserta Didik Kelas XI-2..........83 Tabel 4.9 Rekapitulasi Respons Peserta Didik ..........................................................84 Tabel 4.10 Hasil Respons Pendidik ...........................................................................85 xvi DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Fitur Liveworksheets .............................................................................18 Bagan 2.1 Kerangka Berpikir.....................................................................................36 Bagan 3.1 Langkah-Langkah Model Penelitian dan Pengembanga ADDIE .............40 Gambar 4.1 Sampul Depan ........................................................................................64 Gambar 4.2 Cakupan Kurikulum ...............................................................................65 Gambar 4.3 Konsep Teks Berita ................................................................................66 Gambar 4.4 Unsur Teks Berita...................................................................................66 Gambar 4.5 Contoh Teks Berita.................................................................................67 Gambar 4.6 Unsur Kebahasaan Teks Berita ..............................................................67 Gambar 4.7 Petunjuk Pengerjaan E-LKPD ................................................................68 Gambar 4.8 Video Audio Visual................................................................................69 Gambar 4.9 Kegiatan Menemukan Informasi ............................................................69 Gambar 4.10 Menulis Teks Berita .............................................................................70 Gambar 4.11 Membuat Akun Liveworksheets ...........................................................89 Gambar 4.12 Pengisisan Data ....................................................................................89 Gambar 4.13 Konfirmasi Data ...................................................................................90 Gambar 4.14 Aktivasi Akun Liveworksheets .............................................................90 Gambar 4.15 Akun Liveworksheet .............................................................................90 Gambar 4.16 Mengupload Rancangan E-LKPD ........................................................91 Gambar 4.17 Mengisi Data E-LKPD .........................................................................91 Gambar 4.18 Tampilan Fitur Liveworksheet ..............................................................92 xvii Gambar 4.19 Fitur Isian Singkat (Textfield) ..............................................................92 Gambar 4.20 Fitur Video Youtube.............................................................................93 Gambar 4.21 Pengaturan Tulisan dan Ukuran ...........................................................93 Gambar 4.22 Fitur Jawaban Terbuka (Open Answers) ..............................................93 Gambar 4.23 Menyimpan E-LKPD ...........................................................................94 xviii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. E-LKPD Berbasis Liveworksheets Lampiran 2. Lembar Validasi Ahli Media Lampiran 3. Lembar Validasi Ahli Materi Lampiran 4. Lembar Validasi Ahli Bahasa Lampiran 5. Hasil Belajar E-LKPD Lampiran 6. Daftar Hadir Pseserta Didik Kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor Lampiran 7. Modul Ajar Teks Berita Lampiran 8. Lembar Respons Peserta Didik Lampiran 9. Lembar Respons Pendidik Lampiran 10. Surat Keputusan (SK) Pembimbing Lampiran 11. Surat Izin Prapenelitian Lampiran 12. Surat Permohonan Validator Lampiran 13. Surat Izin Penelitian Lampiran 14. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Sekolah Lampiran 15. Surat Keterangan Validasi Media Lampiran 16. Surat Keterangan Validasi Materi Lampiran 17. Surat Keterangan Validasi Bahasa Lampiran 18. Dokumentasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin pesat terjadi di berbagai bidang kehidupan. Di Indonesia, teknologi sudah memasuki tahap digital. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bidang yang menggunakan digital dalam memudahkan pekerjaan termasuk dalam bidang pendidikan. Dalam dunia pendidikan, teknologi sebagai hasil temuan dari ilmu pengetahuan. Untuk itu, sudah selayaknya teknologi digunakan sebagai media dalam pembelajaran. Apalagi teknologi akan terus berkembang dari waktu ke waktu, maka pendidikan juga harus menyesuaikan diri agar tidak ketinggalan zaman. Dalam kurikulum merdeka saat ini, penggunaan teknologi digital menjadi tantangan bagi guru dalam proses pembelajaran. Guru dituntut harus dapat menguasai teknologi digital dalam kegiatan pembelajaran. Terlebih, dalam pencarian dan penggunaan berbagai sumber pembelajaran. Dengan guru mengenal dan memanfaatkan platform pembelajaran berbasis digital, maka pembelajaran dapat dibuat menjadi lebih luas cakupannya. Selain itu, pembelajaran akan menjadi menarik, interaktif, dan konstektual, sehingga memungkinkan terjadinya pengembangan materi secara lebih mendalam sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kurikulum merdeka juga menjadi tantangan baru bagi peserta didik. Dengan penerapan kurikulum merdeka saat ini, peserta didik harus dapat mengembangkan softskills yang dimilikinya untuk menghadapi era digital dalam pendidikan. Di mulai dengan memiliki rasa inisiatif tinggi dalam mencari informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan materi pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi, maka dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kompetensinya. Hal ini karena teknologi dapat menyempitkan ruang dan waktu. Artinya, untuk mendapatkan materi yang diperlukan dalam pembelajaran, peserta didik tidak hanya menungggu dari guru, namun dapat mengakses materi yang diperlukan dari sumber referensi lain. Kurikulum merdeka ini membentuk peserta didik untuk dapat memiliki kompetensi 2 yang meliputi, kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan baik. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, maka kemampuan berpikir kritis peserta didik juga perlu diperhatikan. Namun, yang menjadi persoalannya kemampuan berpikir kritis peserta didik masih dikatakan rendah. Hal ini karena pembelajaran sebagian besar terfokus hanya ke guru sehingga peserta didik tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan daya pikir kritisnya dalam memecahkan masalah. Pembelajaran akan berjalan efektif, jika pembelajaran tersebut mampu melibatkan seluruh peserta didik agar aktif. Untuk itu, dibutuhkan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik dalam memahami materi dan membuat mereka aktif dalam pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang dapat digunakan dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Bahan ajar itu dapat berupa buku teks, modul, lembar kerja peserta didik (LKPD), maupun video tayangan yang terkait dengan materi. Bahan ajar ini sebagai komponen penting yang harus ada dalam pembelajaran. Mengingat pentingnya bahan ajar, maka peran guru dalam merancang suatu bahan ajar akan menentukan keberhasilan dari proses pembelajaran tersebut. Salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan oleh guru adalah lembar kerja peserta didik (LKPD). LKPD merupakan bahan ajar cetak yang berisi petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik untuk meningkatkan hasil belajarnya. Fungsi dari LKPD salah satunya adalah meminimalkan peran guru dan lebih mengaktifkan peserta didik. Namun, LKPD belum mampu menemukan konsep dari pembelajaran era digital yang berkaitan dengan teknologi saat ini. Seyogianya, LKPD dapat diubah ke dalam bentuk digital sehingga dapat diakses melalui perangkat manapun, seperti komputer, telepon genggam atau bahkan smartphone. Sehingga pembelajaran akan menjadi interaktif karena dapat diakses melalui perangkat digital. Untuk itu, perlu adanya inovasi terhadap LKPD secara elektronik untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan guru. LKPD secara elektronik yang dimaksud adalah E-LKPD. 3 E-LKPD ini dibuat dengan menggunakan Liveworksheets browser yang dapat diakses melalui google. E-LKPD adalah lembar kerja peserta didik versi digital interaktif yang lebih mudah digunakan dan lebih efektif diakses. Liveworksheets adalah sebuah platform berupa situs web yang memberikan layanan kepada guru untuk menggunakan E-LKPD yang sudah ada dan membuat sendiri E-LKPD interaktif berbasis daring berdasarkan materi pelajaran yang dibutuhkan. E-LKPD interaktif berbasis Liveworksheets ini dapat memberikan variasi belajar kepada peserta didik sehingga pembelajaran terasa menyenangkan. Situs web Liveworksheets ini dapat diakses secara gratis di www.liveworksheet.com. Untuk dapat mengaksesnya, pengguna harus membuat akun terlebih dahulu dengan mengisi form yang disediakan oleh akun Liveworksheets tersebut. Hasil wawancara dengan peserta didik di SMA Bhakti Insani Kota Bogor mengatakan bahwa LKPD yang digunakan menoton karena berisi kata-kata tanpa disajikan ilustrasi sehingga membuat peserta didik jenuh. Selain itu, belum adanya E- LKPD berbasis Liveworksheets untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Kemampuan berpikir kritis peserta didik juga masih dikatakan di bawah KKM. Hal ini karena proses pembelajaran kurang melatih dalam kemampuan berpikir kritis sehingga aktivitas peserta didik di kelas cenderung pasif. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru bahasa Indonesia (RDR) ditemukan permasalahan yang dihadapi, yaitu keterbatasan dalam penggunaan perangkat pembelajaran yang masih konvensional. LKPD yang digunakan masih berbentuk cetak yang berisi permasalahan yang harus diselesaikan oleh peserta didik. Hal tersebut membuat pembelajaran kurang menujang kebutuhan belajar peserta didik. Selain itu, dalam pembelajaran guru hanya menggunakan buku teks saat mengajar tanpa adanya referensi lain sehingga peserta didik seringkali jenuh dengan pemaparan materi. Untuk itu, guru membutuhkan perangkat pembelajaran berbasis teknologi digital yang dapat membantu guru mengaitkan materi dengan pemecahan masalah sehingga membuat peserta didik dapat aktif dan berpikir kritis. Solusi untuk permasalahan di atas adalah dengan menggunakan bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets sebagai bahan ajar. Peserta didik membutuhkan 4 bahan ajar yang interaktif dan menarik. Artinya pembelajaran yang tidak membosankan dan fleksibel karena dapat diakses dengan mudah. Pengggunaan E- LKPD berbasis Liveworksheets dapat mengubah suasana pembelajaran yang semulanya terasa konvensional menjadi interaktif secara daring. Hal ini karena E- LKPD berbasis Liveworksheets dapat menayangkan video pembelajaran yang tidak bisa ditemukan pada LKPD jenis cetak. Selain itu, E-LKPD ini diakses melalui web online sehingga tidak membutuhkan kertas dalam pengerjaannya. Penggunaan E-LKPD dalam pembelajaran dapat membuat bahan ajar lebih bervariasi karena didukung oleh fitur-fitur yang ada pada Liveworksheets. Hal ini dapat membantu guru dalam merancang bahan ajar menjadi menarik dan konstekstual. Banyaknya varian fitur yang tersedia dapat digunakan guru dalam menentukan jenis soal yang sesuai dengan peserta didik sehingga akan mudah bagi mereka untuk mengerjakannya. Fitur yang ada dalam Liveworksheets ini, membantu guru dalam mengondisikan peserta didik berdasarkan karakteristiknya. Oleh karena itu, dalam Liveworksheets disediakan fitur yang dapat digunakan untuk peserta didik dengan karakteristik visual, audio, maupun audiovisual dengan menambahkan fitur rekaman suara, PowerPoint (PPT) atau pun video Youtube. Dengan guru memiliki pemahaman karakteristik dalam merancang bahan ajar LKPD, maka hasil belajar peserta didik akan meningkat karena guru mampu merancang bahan ajar dengan tepat. Untuk itu, perlu adanya pertimbangan karakteristik dalam merancang bahan ajar untuk peserta didik. Materi yang peneliti kembangkan dalam E-LKPD ini adalah teks berita. Peneliti menggunakan teks berita dalam penelitian ini karena teks berita bersifat faktual dan aktual. Peserta didik dapat mengetahui peristiwa yang baru terjadi di sekitarnya sehingga membuat peserta didik peka akan lingkungannya. Selain itu, teks berita dapat mengajarkan peserta didik untuk memberikan informasi secara fakta tentang fenomena yang terjadi, sehingga nantinya akan membantu peserta didik dalam mengungkapkan ide-ide yang dimilikinya. Teks berita adalah teks yang berisi informasi mengenai suatu hal atau kejadian yang terjadi dan masih hangat diperbincangkan oleh kalangan masyarakat. Namun, peserta didik masih kesulitan 5 dalam memahami struktur dari teks berita yang terdiri atas kepala berita, leher berita, tubuh berita, dan kaki berita, serta unsur kebahasaan dari teks berita. Penggunaan unsur kebahasaan pada teks berita masih belum maksimal karena kurangnya pemahaman peserta didik. Pembendaharaan kata yang dimiliki peserta didik pun masih minim sehingga mereka kesulitan dalam mengembangkan informasi menjadi sebuah teks berita. Oleh karena itu, diperlukan pemanfaatan teknologi digital dalam perangkat pembelajaran yang dapat diterapkan melalui E-LKPD berbasis Liveworksheets yang memiliki fitur-fitur interaktif dan menarik, sehingga dapat meningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui soal-soal yang diberikan. Dengan demikian, penelitian pengembangan yang peneliti tulis berjudul “Pengembangan E-LKPD Berbasis Liveworksheets pada Teks Berita Peserta Didik Kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor” B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dikemukakan beberapa masalah sebagai berikut. 1. Peserta didik dapat dikatakan masih pasif dalam pembelajaran sehingga dibutuhkan bahan ajar yang dapat membuat mereka untuk aktif dalam proses pembelajaran. 2. LKPD yang digunakan sekolah kurang menunjang pembelajaran di era digital saat ini. 3. Peserta didik membutuhkan LKPD dengan ilustrasi di dalamnya. 4. Kebutuhan peserta didik akan perangkat pembelajaran berupa E-LKPD berbasis Liveworksheets yang dikemas lebih menarik pada mata pelajaran bahasa Indonesia. 5. Guru perlu mempertimbangkan karakteristik peserta didik dalam merancang bahan ajar LKPD. 6 C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka batasan masalah penelitian ini, yaitu sebagai berikut. 1. Penelitian ini dibatasi pada aspek pembuatan E-LKPD berbasis Liveworksheets pada materi teks berita. 2. Pengujian keefektifan penggunaan bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets dalam pembelajaran teks berita. 3. Penelitian dibatasi pada materi teks berita. 4. Unit analisis dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor. D. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan, ada beberapa masalah yang harus dirumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimanakah pengembangan bahan ajar pada pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar teks berita peserta didik kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor? 2. Bagaimanakah kelayakan bahan ajar pada pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar teks berita peserta didik kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor? 3. Bagaimanakah efektivitas bahan ajar pada pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar pada materi teks berita siswa kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor? E. Tujuan Penelitian Berkaitan dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mendeskripsikan pengembangan bahan ajar pada pengembangan E- LKPD berbasis Liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar teks berita peserta didik kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor. 7 2. Untuk mendeskripsikan kelayakan bahan ajar pada pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar teks berita peserta didik kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor. 3. Untuk mendeskripsikan efektivitas bahan ajar pada pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar teks berita peserta didik kelas XI SMA Bhakti Insani Kota Bogor. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan dalam pengembangan bahan ajar interaktif, serta dapat menjadi referensi dan pijakan selanjutnya yang berhubungan dengan pengembangan bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar teks berita. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada berbagai pihak, diantaranya sebagai berikut. a. Bagi Peserta Didik 1) Dengan menggunakan E-LKPD berbasis Liveworksheets pada materi teks berita, diharapkan dapat menjadi bahan ajar yang efektif dan lebih mudah dipahami. 2) Dapat meningkatkan hasil belajar teks berita. b. Bagi Guru 1) E-LKPD berbasis Liveworksheets yang dikembangkan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran teks berita sehingga mempermudah guru dalam proses pembelajaran. 2) Dapat membantu guru dalam merancang bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets pada materi teks berita. 8 c. Bagi Sekolah 1) Pihak sekolah dapat melakukan proses evaluasi kognitif yang menarik dan interaktif melalui pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheets pada materi teks berita.. 2) Dapat dijadikan sebagai referensi atau acuan dalam pengembangan bahan ajar materi teks berita pada satuan pendidikan di tingkat SMA. d. Bagi Peneliti 1) Menghasilkan E-LKPD berbasis Liveworksheets pada materi teks berita. 2) Menambah pengetahuan mengenai pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheets dengan model pengembangan ADDIE. 9 BAB II KAJIAN TEORITIS A. Bahan Ajar Menurut Widodo & Jasmadi (Yuberti, 2014), Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisi materi pembelajaran, teknik, batasan, dan strategi evaluasi. Bahan ajar dirancang dengan cara yang menarik dan sistematis untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dalam segala kompleksitasnya. Dengan adanya bahan ajar, maka guru dapat menilai kemampuan belajar siswa melalui kegiatan-kegiatan yang didesain sebelumnya, sehingga guru dapat mengetahui ketercapaiannya tujuan pembelajaran dari suatu bahan ajar yang dirancang. Senada dengan pendapat di atas, Kosasih (2020:1) menyatakan bahan ajar adalah sesuatu yang digunakan oleh guru atau peserta didik untuk membantu pembelajaran berlangsung. Bahan ajar dapat berupa buku bacaan, buku kerja, atau tayangan. Bahan ajar itu tidak hanya jenis cetak tetapi juga ada jenis noncetaknya. Bahan ajar jenis cetak, yaitu bahan ajar yang selalu digunakan oleh peserta didik dalam pembelajaran di kelas, berupa buku teks dan lembar kerja peserta didik (LKPD). Untuk bahan ajar noncetak ini dapat berupa tayangan video yang dapat diamati melalui platform Youtube. Bahan ajar digunakan untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Dalam bahan ajar itu sendiri mengandung materi tentang pengetahuan, pengalaman, dan teori yang digunakan oleh guru dan peserta didik berdasarkan kurikulum yang sudah ditetapkan. Tujuannya untuk mempermudah guru dan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Dengan adanya bahan ajar diharapkan dapat meminimalkan peran guru dan mengaktifkan peserta didik. Untuk itu, kemampuan guru dalam merancang bahan ajar sangat menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dalam merancang bahan ajar harus memenuhi kriteria berikut ini: 1) Bahan ajar harus sesuai dengan tujuan pembelajaran; 2) Bahan ajar harus 10 sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik; 3) Bahan ajar harus bermanfaat bagi peserta didik, baik dalam meningkatkan pengetahuan mereka maupun untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk tugas di lapangan di masa depan; 4) Bahan ajar harus menarik dan mendorong aktivitas peserta didik; 5) Bahan ajar harus disusun secara sistematis (Fh et al., 2021). Salah satu bahan ajar yang dapat dikembangkan guru adalah lembar kerja peserta didik (LKPD). Hal ini karena LKPD dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep materi melalui latihan yang telah dirancang oleh guru sebelumnya. Dengan mengerjakan latihan, peserta didik dapat mengingat dengan mudah materi yang telah dijelaskan oleh guru. Selain mendalami materi, latihan dari LKPD dapat mengukur pemahaman peserta didik sehingga guru dapat mengetahui seberapa besar kemampuan peserta didik dalam menguasai materi. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan LKPD yang dapat melatih peserta didik secara mandiri sehingga mereka memiliki kemampuan untuk menemukan konsep dan lebih aktif dalam proses pembelajaran. B. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1. Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Lembar kerja peserta didik disebut juga student worksheet yaitu lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja peserta didik biasanya berisi instruksi dan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu tugas (Putu, 2022: 70). Dalam lembar kerja peserta didik (LKPD), terdapat instruksi pengerjaan soal yang dibuat oleh guru untuk memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang telah disediakan. Selain itu, LKPD juga dilengkapi dengan langkah-langkah pengerjaannya agar peserta didik dapat mengerjakannya secara sistematis dan terstruktur. Prastowo (Nilam et al., 2023) juga mengungkapkan bahwa LKPD berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk- petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. Dengan 11 adanya petunjuk dan pengantar materi dalam LKPD maka tugas yang diberikan oleh guru lebih terarah dan peserta didik dapat menambah pemahaman mereka akan materi. Hal ini selaras dengan Widodo (2019) yang mengemukakan LKPD adalah sebuah bahan ajar berisi tugas yang harus dikerjakan peserta didik dalam pembelajaran. Jadi dalam LKPD tidak hanya berisi tentang soal saja melainkan terdapat rangkuman materi yang dapat membantu peserta didik dalam memahami materi secara praktis. Untuk itu, dalam menyusun LKPD guru juga harus memperhatikan tingkatan materi dan soal yang diberikan agar peserta didik tidak sulit ketika menjawabnya. Desain LKPD juga harus dibuat semenarik mungkin agar peserta didik tidak cepat bosan dalam mengerjakan setiap bagian dari LKPD tersebut. LKPD dapat menjadi salah satu perangkat pembelajaran yang dapat membantu dan mempermudah proses belajar mengajar. Hal ini karena LKPD memungkinkan terjadi interaksi yang efektif antara peserta didik dan guru dalam pembelajaran. Sehingga aktivitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat (Morina dan Bambang, 2017:107). Penggunaan LKPD dapat mengasah daya pikir kritis peserta didik dalam pembelajaran di kelas. Inilah yang menyebabkan pembelajaran dapat berjalan efektif karena guru dapat bertindak sebagai fasilitator dan peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dalam LKPD. Sehingga, interaksi dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah suatu bahan ajar yang efektif digunakan sebagai penunjang dalam pembelajaran karena di dalamnya berisi pengantar materi, petunjuk pengerjaan, dan juga tugas yang mengacu pada tujuan pembelajaran peserta didik. 12 2. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dirancang oleh guru memiliki tujuan dan fungsi. Menurut Prianto dan Harnoko (Kosasih, 2020), fungsi LKPD adalah sebagai berikut. a. Mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar. b. Membantu peserta didik dalam mengembangkan ide-ide tentang materi pembelajaran. c. Membantu peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan metode pembelajaran. d. Membantu guru dalam menyusun pelajaran. e. Menjadi pedoman bagi guru dan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran. f. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar. g. Melalui kegiatan belajar yang dilakukan secara sistematis, membantu peserta didik untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang konsep materiyang dipelajari. Sedangkan menurut Prastowo (Novelia et al., 2017) LKPD memiliki empat tujuan. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut: 1) sebagai bahan ajar yang dapat mengurangi peran guru tetapi lebih mengaktifkan siswa; 2) sebagai bahan ajar yang memudahkan siswa memahami materi yang diberikan; 3) sebagai bahan ajar yang sederhana dan penuh dengan tugas latihan; 4) memungkinkan siswa dengan mudah mengikuti pelajaran. LKPD berperan dalam proses pembelajaran karena membantu peserta didik mempelajari lebih banyak dari satu materi pokok atau submateri pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang telah mereka pelajari sebelumnya. Selain itu, peserta didik memiliki kemampuan untuk mengemukakan pendapat dan membuat kesimpulan melalui LKPD. Dalam hal ini, LKPD membantu peserta didik dalam proses pembelajaran, 13 yang secara khusus mencakup keaktifan mereka untuk mempelajari konsep secara lebih mendalam. 3. Langkah-Langkah Penyusunan LKPD Dalam menyusun LKPD, ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan, menurut Depdiknas (Nisa, 2012): 1) Analisis kurikulum Analisis kurikulum digunakan untuk menentukan materi mana yang diperlukan dalam bahan ajar LKPD. Ini biasanya dilakukan dengan melihat materi pokok atau dari materi yang akan diajarkan, kemudian menentukan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. 2) Menyusun peta kebutuhan LKPD Ini sangat penting untuk mengetahui jumlah LKPD yang harus ditulis dan urutan LKPD-nya. Peta kebutuhan ini juga sangat penting untuk menentukan prosedur penulisan. 3) Menentukan judul LKPD Judul LKPD dapat dilihat dari kompetensi dasar atau materi inti dalam kurikulum. 4) Dalam penulisan LKPD, perhatikan langkah-langkah berikut. a. Menentukan indikator pembelajaran dan KD b. Membuat alat penilaian formatif untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. c. Menyusun materi berdasarkan KD yang akan dicapai, serta mengembangkan materi dari berbagai referensi untuk membantu peserta didik dalam memahami apa yang mereka dipelajari. 4. Kriteria Kualitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Keberadaan LKPD dalam pembelajaran memberikan pengaruh yang cukup besar, sehingga penyusunanya harus memenuhi berbagai persyaratan. Persyaratan ini berisi kriteria yang membuat LKPD menjadi lebih baik dan rapi. Menurut Darmodjo dan Jenry (Widjajanti, 2019) penyusunan LKPD harus memenuhi kriteria sebagai berikut. 14 a. Syarat Didaktik LKPD yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat didaktik. Adapun yang termasuk syarat didaktik, yaitu 1) Mengajak peserta didik aktif dalam proses pembelajaran. 2) Memberi penekanan pada proses untuk menemukan konsep. 3) Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta didik sesuai dengan ciri kurikulum merdeka. 4) Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri peserta didik. 5) Pengalaman belajar ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi. b. Syarat Konstruksi Penyusunan LKPD Syarat konstruksi ialah syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosakata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang ada dalam LKPD. Tujuannya agar peserta didik dapat memahami dengan mudah, maka perlu diperhatikan syarat-syarat konstruksi berikut. 1) Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan anak. 2) Menggunakan struktur kalimat yang jelas. 3) Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak 4) Menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka. 5) Tidak mengacu pada buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan peserta didik. 6) Menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaan pada peserta didik untuk menulis pada LKPD. 7) Menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek. 8) Menggunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata-kata. 9) Dapat digunakan oleh semua peserta didik, baik yang lamban ataupun yang cepat. 15 10) Mencantumkan identitas untuk memudahkan administrasinya. Misalnya, kelas, mata pelajaran, topik, nama atau nama-nama anggota kelompok, tanggal dan sebagainya. c. Syarat Teknis Penyusunan LKPD 1) Tulisan a) Mengggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau romawi. b) Menggunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah. c) Menggunakan kalimat pendek, tidak boleh lebih dari 10 kata dalam satu baris. d) Menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban peserta didik. e) Mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi. 2) Gambar Gambar yang baik untuk LKPD adalah gambar yang dapat menyampaikan pesan/isi dari gambar tersebut secara efektif kepada pengguna LKPD. 3) Penampilan Penampilan sangat penting dalam LKPD. Peserta didik pertama- tama akan tertarik pada penampilan bukan pada isinya. C. Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) Sejalan dengan perkembangan zaman, maka pendidikan juga mengalami perubahan kearah digital. Dalam abad 21, guru berusaha untuk memberi peserta didik kesempatan untuk menghubungkan apa yang mereka pelajari dengan dunia nyata. Salah satu dampak teknologi terhadap pembelajaran abad 21 adalah tersedianya bahan ajar digital untuk memenuhi kebutuhan peserta didik (Rani Nurafriani & Mulyawati, 2023). 16 Haqsari (2014) mengemukakan E-LKPD merupakan panduan kerja peserta didik untuk mempermudah mereka dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang digunakan dalam bentuk elektronik yang dapat dilihat pada desktop komputer, notebook, smartphone, maupun handphone. E-LKPD ini sifatnya praktis dan efisien sehingga penggunaannya mudah. Apalagi di zaman digital ini, peserta didik sudah mempunyai handphone atau smartphone sendiri. Untuk itu, dalam menunjang proses pembelajaran guru dapat memanfaatkan smartphone yang dimiliki peserta didik sebagai perangkat pembelajaran. Hal ini juga dapat membantu pembelajaran agar menjadi menarik dan tidak membosankan. Guru dapat menyusun bahan ajar dengan memanfaatkan teknologi digital agar bahan ajar yang dihasilkan dapat bersifat inovatif dan fleksibel. Suhendra et al (2023) mengatakan bahan ajar digital mampu membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menumbuhkan kemandirian siswa. Hal ini karena pembelajaran berbasis digital dapat mengubah paradigma pembelajaran itu sendiri dari konvensional ke pembelajaran elektronik. Penyajian LKPD dalam bentuk elektronik digital disebut dengan E-LKPD. E- LKPD dapat diakses dengan mudah melalui smartphone atau PC. Data E- LKPD didukung dengan gambar dan video, serta pertanyaan sehingga E- LKPD dapat dijawab langsung melalui link yang disediakan (Noor Laeli Salsabila, 2023). Sehingga dapat disimpulkan bahwa E-LKPD merupakan bahan ajar digital yang berisi pengantar materi, panduan pengerjaan tugas, dan tugas- tugas yang berkaitan dengan capaiann pembelajaran yang dapat diakses secara fleksibel melalui perangkat elektronik. 1. E-LKPD Berbasis Liveworksheet Salah satu website yang dapat digunakan untuk membuat LKPD elektronik (E-LKPD) adalah Liveworksheets. Penggunaan E-LKPD berbasis Liveworksheets ini dapat membantu proses pembelajaran di kelas menjadi lebih efektif dan efisien. Liveworksheets merupakan layanan 17 website gratis dari google yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif yang diakses melalui internet. Dengan menggunakan Liveworksheets, maka LKPD yang sebelumnya berupa jenis cetak dapat digunakan secara daring melalui website http://www.Liveworksheets.com/(Clara. et al., 2023:987). Farkhati (Vonna et al., 2022) mengatakan E-LKPD berbasis Liveworksheets merupakan lembaran yang berisi penugasan yang harus dikerjakan oleh peserta didik selama pembelajaran. Di dalamnya terdapat tugas-tugas yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang harus dicapai, serta penyajiannya melalui media elektronik digital atau internet. E-LKPD berbasis Liveworksheets bersifat efisien, menghemat ruang dan waktu, nyaman, biaya rendah, dan dapat disesuaikan dengan cepat (Okrul. et al., 2020:91). Hal ini karena penyajian E-LKPD yang praktis sehingga memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan tugasnya. Peserta didik hanya perlu mengisi tugas dalam bentuk elektronik yang dapat diakses dengan begitu cepat. Selain itu, penggunaan E-LKPD dalam pembelajaran membuat pembelajaran itu lebih menyenangkan, interaktif, dan memiliki banyak kesempatan bagi peserta didik untuk berlatih. E-LKPD berbasis Liveworksheets berisi materi dan soal-soal yang digunakan untuk menguji kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi dan KD yang diberikan, sehingga diharapkan dapat membantu peserta didik dalam proses pembelajaran (Nurul Putri et al., 2023). E-LKPD berbasis Liverworksheets ini dapat membuat pembelajaran tidak membosankan dengan menawarkan variasi pembelajaran. Selain itu, E-LKPD berbasis Liveworksheets ini mendorong peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk belajar. 18 Gambar 2. 1 Fitur Liveworksheets Dalam Liveworksheets terdapat fitur-fitur yang dapat membantu guru dalam merancang bahan ajar LKPD menjadi interaktif. Pertama, textfield, yaitu berupa isian singkat yang dapat digunakan dalam membuat soal. Kedua, single choice yaitu jenis soal yang memiliki banyak opsi jawaban sehingga peserta didik harus menjawab dengan teliti jawaban benar berdasarkan opsi yang diberikan. Ketiga, checkboxes, yaitu peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang benar lebih dari satu jawaban dengan cara memberikan centang pada kolom yang disediakan. Keempat, select yaitu jenis soal yang jawabannya benar, salah atau netral, sehingga peserta didik dapat menentukan jawaban tersebut berdasarkan pilihan benar, salah atau netral. Kelima, word search yaitu pencarian kata. Peserta didik melihat dan menganalisa sebuah tabel dengan mencari sebuah kata yang telah ditentukan sebelumnya. Keenam, speak, yaitu fitur yang jawabannya berupa suara. Peserta didik menjawab pertanyaannya dengan diucapkan. Ketujuh, listening yaitu peserta didik menyimak rekaman suara untuk menjawab soal. Kedelapan, drag and drop, yaitu peserta didik menjodohkan soal dengan jawaban yang benar. Kesembilan, join yaitu fitur yang hampir sama dengan drag and drop. Sepuluh, guru dapat menambahkan link, PowerPoint (PPT), play MP3, dan video Youtube 19 pada LKPD, sehingga bahan ajar akan menjadi menarik karena adanya media audiovisual yang dapat diakses secara langsung. Guru dapat menggunakan Liveworksheets untuk mengaplikasikan E-LKPD dengan menambahkan video, gambar, dan audio. Guru dapat memilih konsep E-LKPD dengan menggunakan fitur pilihan ganda, mencentang, menghubungkan, mendengarkan, dan drop-down. Salah satu keuntungan dari Liveworksheets ini adalah hasil kerja peserta didik akan ditampilkan otomatis di E-LKPD setelah mereka menyelesaikan tugas- tugas yang ada. Selain itu, E-LKPD berbasis Liveworksheets ini akan berbeda dengan LKPD yang digunakan saat ini, karena LKPD yang akan dibuat berbasis daring sehingga tidak akan dicetak lagi. Dengan demikian, guru tidak perlu mencetak LKPD yang akan digunakan. (Hariyati & Rachmadyanti, 2022) Penggunaan E-LKPD berbasis Liveworksheets dapat membantu peserta didik dalam mendapatkan wawasan baru dan referensi tambahan dalam kegiatan belajar. Sehingga peserta didik tidak hanya dapat memahami materi dalam buku teks, tetapi juga dapat memperoleh pengetahuan baru melalui E-LKPD berbasis Liveworksheets. 2. Langkah-Langkah Pengembangan E-LKPD Berbasis Liveworksheets Prosedur pengembangan E-LKPD dijelaskan oleh Widyanti (Arifin, 2022) dengan menggunakan situs Liveworksheets, sebagai berikut: 1) Menentukan tujuan instruksional Dimulai dengan mengenal peserta didik, perilaku, dan karakternya. Selanjutnya, dapat menentukan kemampuan umum dan khusus yang harus dimiliki peserta didik. Keduanya akan menjadi tujuan pembelajaran umum dan khusus. Tujuan pembelajaran menjelaskan kemampuan yang diharapkan peserta didik miliki setelah skema pembelajaran dilaksanakan. 20 2) Mengumpulkan materi Materi dan tugas yang dimasukkan harus disesuaikan dengan tujuan instruksional. Materi yang dibutuhkan dapat berasal dari materi yang sudah ada sebelumnya atau dari hasil pengembangan mandiri. 3) Menyusun komponen dan elemen utama E-LKPD, termasuk materi, tugas, dan latihan, baik itu dalam format jpg, png, atau pdf. 4) Membuat E-LKPD secara menyeluruh dengan mendesain LKPD di www.Liveworksheets.com. Kemudian, gunakan berbagai tools dan fitur yang tersedia di situs untuk membuat desain menarik dengan animasi atau video. 5) Memeriksa dan menyempurnakan versi awal E-LKPD dengan meminta saran dan komentar dari ahli materi dan media untuk mengurangi kesalahan konten dan prosedur. 3. Kelebihan dan Kekurangan E-LKPD berbasis Liveworksheets E-LKPD berbasis Liveworksheets tentu akan berbeda penggunaannya dengan LKPD jenis cetak. Tidak hanya itu, saat peserta didik atau guru menggunakannya dalam pembelajaran maka akan terasa kelebihan dan kekurangan dari bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets tersebut. Adapun kelebihan E-LKPD berbasis liveworksheets (Firtsanianta & Khofifah, 2022) yaitu 1) Bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets lebih efektif Hal ini karena E-LKPD berbasis Liveworksheets memiliki fitur yang bahan ajar menjadi interaktif dan komunikatif. 2) Tampilannya menarik sehingga membuat peserta didik antusias dalam mempelajari bahan ajar dan juga mengerjakan tugas yang disediakan. 3) Dengan adanya bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets maka peserta didik lebih aktif, tidak hanya monoton pada penjelasan guru Peserta didik bisa aktif merespon dari bahan ajar, persoalan, serta tes yang diberikan oleh guru dengan berbagai metode yang menarik. 21 4) Dapat diakses dimana saja serta kapan saja Perihal ini sangat fleksibel, sehingga tidak ada peserta didik yang ketinggalan dalam mengakses materi ataupun soal. (Rhosyida et al., 2021) dalam penelitiannya membuktikan penggunaan Liveworksheets pada kegiatan pembelajaran dapat memberikan cara penyajian materi yang baik, keterlibatan siswa dalam pembelajaran menjadi meningkat, memotivasi siswa saat pembelajaran matematika dan membantu siswa dalam memahami konsep materi serta meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Sedangakan (Lestari, 2022) mengatakan kelemahan dari Liveworksheets ini adalah sebagai berikut. 1) Bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets hanya bisa diakses pada jaringan internet yang baik dan stabil. 2) Bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets bisa di download namun berupa PDF. Jika di download tidak bisa mengerjakan tugas secara online karena akses bahan ajar hanya dapat menggunakan link pada web browser pada perangkat pengguna. Hal ini karena sistem Liveworksheets adalah mengerjakan langsung pada template yang disediakan dalam bahan ajar E-LKPD berbasis Liveworksheets. 3) Perlu adanya pemberian latihan dan sosialisasi bagi guru. Hal ini Karena belum semua guru menguasai cara membuat bahan ajar E- LKPD berbasis Liveworksheets. 4. Cara Membuat E-LKPD Menggunakan Liveworksheets Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam menggunakan Liveworksheets untuk membuat E-LKPD. Adapun tahapannya sebagai berikut. 1) Untuk dapat mengakses Liveworksheets, maka guru harus membuat akun terlebih dahulu denga mengunjungi web www.Liveworksheets.com . 22 2) Pada tampilan utama klik teacher access untuk mendaftarkan akun sebagai guru dan isi data melalui formulir yang disediakan. 3) Setelah memiliki akun, klik make interactive worksheets, lalu klik get started. 4) Kemudian unggah file E-LKPD berformat PDF dengan cara klik telusuri atau search, pilih file lalu klik upload. 5) Setelah itu, E-LKPD sudah dapat diedit dengan menambahkan fitur Liveworksheets agar lebih interaktif. 6) Dalam E-LKPD juga dapat menambahkan video dari Youtube dengan membuat kolom sesuai dengan ukurannya, kemudian paste link URL Youtube video yang telah dibuat dan diunggah pada kolom yang disediakan. 7) Untuk menyimpan E-LKPD yang telah dibuat dengan mengklik ikon save pada sisi kiri Liveworksheets. 8) Selanjutnya untuk publikasi agar dapat diakses oleh peserta didik, klik untuk memilih yes, I want to share my worksheet with other teachers . 9) Setelah itu, isi informasi E-LKPD yang telah dibuat lalu klik save. 10) Gabungkan seluruh E-LKPD menjadi satu dengan klik my worksheets. 11) Lalu pilih add to my workbooks, kemudian pilih judul E-LKPD yang telah dibuat dan klik add worksheet to selected workbook. 12) Membuat grup kelas dan membagikan E-LKPD kepada peserta didik melalui link. 5. Contoh E-LKPD Berbasis Liveworksheets E-LKPD berbasis liveworksheets ini akan menghasilkan LKPD interaktif yang dapat diakses melalui internet handphone atau smarphone. Untuk dapat mengaksesnya, peserta didik hanya membutuhkan link web dari E-LKPD yang sudah dibuat oleh guru. Guru dapat memberikan link kepada peserta didik dan mereka langsung mempelajarinya di Liveworksheets. Contoh E-LKPD berbasis Liveworksheets yaitu 23 https://www.Liveworksheets.com/w/id/ilmu-pengetahuan-alam ipa/1993197. 6. Kriteria Penilaian E-LKPD Penilaian E-LKPD dapat dilakukan melalui tes uraian dan tes objektif. Dalam E-LKPD, tes yang digunakan untuk menilai hasil belajar peserta didik adalah tes uraian. Asrul dkk (2019). Mengungkapkan tes bentuk uraian adalah tes yang pertanyaannya membutuhkan jawaban uraian, baik uraian secara bebas maupun uraian secara terbatas. Tes bentuk uraian ini, khususnya bentuk uraian bebas menuntut kemampuan peserta didik untuk mengorganisasikan dan merumuskan jawaban dengan menggunakan kata-kata sendiri serta dapat mengukur kecakapan peserta didik untuk berpikir tinggi yang biasanya dituangkan dalam bentuk pertanyaan yang menuntut memecahkan masalah, menganalisa masalah, membandingkan, menyatakan hubungan, dan menarik kesimpulan. Dalam hal ini Djemari Mardapi (Indrapangastuti Dewi, 2020) mengatakan ada 2 kriteria penilaian dalam E-LKPD dengan jenis tes uraian. 1) Penilaian menggunakan penskoran analitik karena jawaban sudah jelas dan terbatas. Ibrahim dan Muslimah (2021) mengatakan pertanyaan dalam tes uraian yang digunakan guru sebaiknya harus dibatasi, sehingga peserta didik pun menjawab sesuai dengan batasan- batasan dalam soal uraian. Sebagai acuan dalam penskoran tes uraian, guru harus membuat pedoman penskoran atau pedoman pemeriksaan butir soal. Pedoman penskoran itu dibuat setelah guru selesai menulis soal tes uraian. Guru juga harus membuat kunci jawaban dari tes uraian. Penskoran analitik ini digunakan untuk penilaian kegiatan menemukan informasi aktual dan fakta dalam E-LKPD. Setiap soal memiliki skor sebesar 10. 2) Penilaian menggunakan penskoran holistik. Penilaian berdasarkan pada kategori jawaban yang dinilai pada setiap aspek skornya. Jadi setiap jawaban peserta didik dimasukkan dalam salah satu kategori 24 dan selanjutnya tiap jawaban kategori diberi skor dengan kualitas jawabannya. Kualitas jawaban ini ditentukan secara terbuka berdasarkan analalisis data dan fakta. Penskoran holistik ini digunakan untuk penilaian kegiatan menulis teks berita. Kategori penskoran dapat dilihat dari tabel berikut. Tabel 2.1 KRITERIA PENILAIAN E-LKPD No. Aspek yang Dinilai Rincian Skor Setiap Aspek Skor 1. Uraian kalimat pada setiap bagian struktur teks berita (kepala, leher, tubuh, kaki) dipaparkan sangat terstruktur dan jelas. 6 20 Menjawab semua unsur adiksimba. 6 Pengembangan kalimat pada bagian struktur rinci dan padu. 4 Penggunaan ejaan sangat tepat. 4 2. Uraian kalimat pada setiap bagian struktur teks berita (kepala, leher, tubuh, kaki) yang dipaparkan cukup terstruktur. 5 15 Kalimat yang digunakan hanya menjawab empat dari unsur adiksimba. 4 Pengembangan kalimat pada bagian struktur cukup rinci 3 Penggunaan ejaan cukup tepat. 3 3. Uraian kalimat pada setiap bagian struktur teks berita (kepala, leher, tubuh, kaki) yang dipaparkan kurang terstruktur. 4 10 Kalimat yang digunakan hanya menjawab dua unsur adiksimba. 3 Pengembangan kalimat pada bagian struktur 2 25 kurang rinci. Penggunaan ejaan dalam struktur kurang tepat. 2 4. Uraian kalimat pada setiap bagian struktur teks berita (kepala, leher, tubuh, kaki) yang dipaparkan tidak terstruktur. 2 5 Tidak menjawab unsur adiksimba. 1 Pengembangan kalimat tidak rinci. 1 Penggunaan ejaan tidak tepat. 1 D. Teks Berita 1) Pengertian Teks Berita Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Marwati & Waskitaningtyas, 2021), berita adalah cerita mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat atau terkini. Oleh karena itu, berita bersifat aktual dan fakta. Dikatakan aktual karena peristiwa yang diberitakan baru terjadi dan menjadi perbincangan orang banyak. Selain itu, di dalam berita terkandung fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selaras dengan Ermanto (Firdaus & Tamsin, 2019) berita, menurut jurnalistik dan media massa adalah peristiwa, kejadian, atau bagian dari kehidupan manusia yang dianggap baru, penting, dan mengundang keingintahuan pembaca atau masyarakat. Berita itu bersifat aktual, artinya peristiwa yang baru saja terjadi. Sehingga akan menarik pembaca untuk membacanya (human interest). Selanjutnya diperkuat oleh (Pratiwi, 2018), berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang luas dan penting yang dapat menarik perhatian pembaca secara signifikan dan mencakup aspek manusia seperti humor, emosi, dan ketegangan. Sehingga dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan, teks berita adalah teks yang berisi peristiwa atau kejadian 26 yang bersifat fakta dan aktual serta mampu menarik pembaca untuk membacanya. 2) Struktur Teks Berita Teks berita disusun dengan pola piramida terbalik yang terdiri atas tiga bagian utama, yakni kepala berita, leher berita, dan tubuh berita (Marwati & Waskitaningtyas, 2021). a. Kepala berita Kepala berita berisi informasi paling penting. Bagian utama berita berisi jawaban atas pertanyaan yang mengandung kata "apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana”. Biasanya disebut dengan unsur adiksimba. b. Leher berita Leher berita berfungsi sebagai jembatan antara ide utama di kepala berita dan ide-ide pendukung di bagian tubuh dan kaki berita. Leher berita juga merupakan kelanjutan dari kepala berita, di mana unsur- unsur berita dikembangkan lebih jauh dan lebih rinci. Ini membantu pembaca memahami isi berita dengan lebih baik. c. Tubuh berita Gagasan pada bagian kepala dan leher berita dibahas lebih lanjut di tubuh berita. Tubuh berita menjadi penjabaran dari rangkai peristiwa yang ada pada bagian sebelumnya. d. Kaki berita Selanjutnya ada kaki berita. Kaki berita merupakan bagian struktur terakhir dari sebuah berita yang berisi kesimpulan dan informasi ringan sehingga kaki berita dianggap tidak terlalu penting. 3) Ciri Kebahasaan Teks Berita Di dalam teks berita terdapat kaidah-kaidah yang dapat menjadi pembeda antara teks berita dengan teks lainnya. Adapun kaidah kebahasaan dari teks berita sebagai berikut (Kosasih, 2017). 27 a. Penggunaan bahasa baku Penggunnaan bahasa baku dilakukan untuk memudahkan pemahaman banyak orang. Orang-orang umumnya memahami bahasa baku (standard) karena merasa lebih mudah dibandingkan dengan bahasa populer dan bahasa daerah. Hal ini karena tidak banyak yang mengetahui bahasa tersebut, biasanya penggunaan bahasa baku menjadi bahasa yang digunakan dalam keterampilan menulis. Selain itu, media nasional akan menghindari bahasa populer dan kedaerahan. b. Penggunaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNPAK |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 02:46 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 02:47 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8872 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |