Putri Selasi, Gustri Nanda and Agus Setiani, Lusi and Zunnita, Oktaviana (2024) POTENSI KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica pepaya L.) DAN DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Text
SKRIPSI GUSTRI NANDA PUTRI SELASI.pdf Download (6MB) |
Abstract
POTENSI KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica pepaya L.) DAN DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) Gustri Nanda Putri Selasi 1*, Lusi Agus Setiani 2 , Oktaviana Zunnita3 1-2-3Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan Email: lusi.setiani@unpak.ac.id ABSTRAK Inflamasi merupakan proses penting dari respon imun tubuh dalam upaya penyembuhan diri setelah cedera dan perlindungan terhadap agen apapun yang memiliki ciri-ciri seperti nyeri, kemerahan, atau bengkak. Respon ini bisa bersifat akut atau kronis dimana terjadi peningkatan permeabilitas pembuluh darah yang akan menyebabkan peningkatan migrasi mediator inflamasi ke lokasi cedera disertai penumpukan cairan. Tujuan penelitian ini menentukan potensi kombinasi daun pepaya dan daun mangga sebagai antiinflamasi. Hewan uji digunakan 35 ekor yang dibagi menjadi 7 kelompok percobaan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ekor sebagai kelompok ulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari: kontrol negatif CMC Na 1%, kontrol positif natrium diklofenak, dosis 1 (100 mg/200 g BB ekstrak daun pepaya), dosis 2 (100 mg/200 g BB ekstrak daun mangga), dosis 3 (100 mg/200 g BB ekstrak daun pepaya dan 100 mg/200 g bb ekstrak daun mangga), dosis 4 (200 mg/200 g BB ekstrak daun pepaya dan 100 mg/200 g BB ekstrak daun mangga), dosis 5 (100 mg/200g BB ekstrak daun pepaya dan 200 mg/200 g BB ekstrak daun Mangga). Metode yang digunakan yaitu induksi karagenan pada telapak kaki tikus. Hasil analisis menunjukan kombinasi daun pepaya dan daun mangga memiliki potensi sebagai antiinflamasi. Dosis 1 memiliki nilai inhibisi udem sebesar 44,48%, dosis 2 memiliki nilai inhibisi udem sebesar 46,82%, dosis 3 memiliki nilai inhibisi udem sebesar 73,56%, dosis 5 memiliki nilai inhibisi udem sebesar 70,18%, dan persen inhibisi terbesar terdapat pada dosis 4 sebesar 79,97%. Kata Kunci: Inflamasi, Daun, Pepaya, Mangga, Tikus
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 02:27 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 02:27 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/8913 |
Actions (login required)
View Item |